AM Hendropriyono
Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), AM Hendropriyono, mengungkapkan bahwa pangkat kepala BIN sejak dulu adalah jenderal bintang empat. Sehingga, menurut tokoh intelijen itu Jenderal Polisi Budi Gunawan tidak perlu pensiun dari keanggotaan Polri.
Pernyataan Hendropriyono merupakan bentuk tanggapan atas pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, yang meminta Jendral polisi Budi Gunawan mengundurkan diri.
Menurut Hendropriyono, sejak dari dulu jabatan Kepala BIN dipegang oleh Jenderal Bintang Empat.
"Seperti Yoga Sugama, Sutanto, dan saya sendiri,” ungkap Hendropriyono di Jakarta, Selasa (13/9).
BIN adalah institusi sipil, tambah Hendropriyono, yang sama dengan institusi Polri yang juga sipil. Di negara demokrasi mana pun, kata Hendropriyono, polisi juga sipil.
"Karena itu Budi Gunawan tidak perlu pensiun dini atau mengundurkan diri dari institusinya," jelas Hendropriyono.
Hal ini akan berbeda kasusnya jika Budi Gunawan adalah seorang militer. Jika seorang dari militer menjadi Kepala BIN, maka ia harus pensiun. Sebab, Kepala BIN merupakan political appointee.
"Beda jika militer tersebut berstatus penugasan pada tingkat Wakil Kepala ke bawah. Mereka bisa tetap berstatus aktif, tapi bersifat penugasan,” kata Hendropriyono.
Berkaitan dengan adanya dua jenderal di kepolisian, Hendropriyono mengatakan tidak ada masalah. sebab di negara-negara demokrasi maju kondisi yang demikian juga berlaku.
"Karena di negara-negara demokrasi maju, misalnya, di Angkatan Daratnya, juga jenderal bintang 4-nya banyak. Selain KSAD juga Komandan TRADOC dan lain-lain. Demikian juga di dalam struktur polri, karena di sana Polisi adalah sipil. Apalagi kalau di luar struktur. Jadi tidak ada masalah," ucap Hendropriyono.
Sebelumnya, beredar berita bahwa Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI, meminta Budi Gunawan mengundurkan diri dari kepolisian. Menurut Fahri, ada kekhawatiran jika ada matahari kembar di tubuh Polri.
Komjen Budi Gunawan secara resmi dilantik sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso pada Jum`at (9/9) lalu. Bersamaan dengan itu, mantan Wakil Kepala Polri itu juga menerima kenaikan pangkat menjadi Jenderal Polisi.[]
KEYWORD :jurnas.com hendropriyono fahri hamzah sentil budi guanwan intelijen bin
