Bek Inter Milan, Denzel Dumfries (Foto: Goal)
Milan, Jurnas.com - Bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries, menyesali tindakan gegabahnya dalam parade perayaan kemenangan Serie A, yang berlangsung dari San Siro ke Piazza Duomo.
Di atas bus, Dumfries mengangkat spanduk yang menampilkan gambar editan permainan Grand Theft Auto, di mana bek Belanda itu memegang kepala Theo Hernandez yang menyerupai sosok anjing.
Gestur tersebut merupakan ejekan yang ditujukan kepada Hernandez setelah keduanya bentrok dalam derby Milan. Saat itu, Inter mengamankan gelar dengan kemenangan 2-1 atas sang rival sekota.
"Selama parade, saya mengangkat spanduk yang menampilkan gambar yang tidak pantas. Saya adalah pemain yang menyukai persaingan dalam sepak bola, itu adalah bagian penting dari pertandingan apapun," kata Dumfries dikutip dari Goal pada Selasa (30/4).
"Saya menyadari bahwa mengibarkan spanduk adalah kesalahan penilaian saya dan tidak cerdas sama sekali. Mari kita beralih ke fokus pada musim yang paling menakjubkan bagi Inter Milan," sambung dia.
Inter Milan Dirumorkan Buru Aaron Wan-Bissaka
Akibat tindakan itu, menurut laporan FCInterNews, kini Dumfries dilaporkan dan diselidiki oleh Federasi Sepak Bola Italia. Dia juga terancam sanksi apabila terbukti melakukan pelecehan.
Sebelum Dumfries, kasus serupa pernah dilakukan oleh Rade Krunic, Sandro Tonali, dan Mike Maignan pada 2022 silam. Kala itu, mereka divonis membayar denda karena melanggar Pasal 4 Kode Keadilan Olahraga yang mengatur keadilan dan sportivitas.
Inter Milan Dirumorkan Buru Aaron Wan-Bissaka
Denzel Dumfries Inter Milan Theo Hernandez Spanduk GTA
