Sabtu, 27/04/2024 03:35 WIB

Saudi dan Kuwait Sepakat Hentikan Produksi Minyak di Ladang Bersama

Keputusan itu adalah bagian dari pemotongan yang disepakati bersama dalam upaya untuk menopang harga minyak dan mengurangi surplus pasokan global

Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak (Foto: Stringer/Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Arab Saudi dan Kuwait akan menangguhkan operasi di ladang minyak Al-Khafji, satu dari empat ladang lepas pantai dan satu di darat yang terletak di zona netral antara kedua negara.

Keputusan itu adalah bagian dari pemotongan yang disepakati bersama dalam upaya untuk menopang harga minyak dan mengurangi surplus pasokan global dan diperkirakan akan dimulai dari 1 Juni mendatang

OilPrice melaporkan bahwa ladang minyak bersama Al-Khafji dan Wafra memompa setengah juta barel per hari sampai 2015 ketika operasi ditangguhkan karena perbedaan operasional dan memperburuk hubungan bilateral. Negosiasi untuk memulai kembali produksi terjadi pada 2018. Perjanjian perbatasan baru ditandatangani antara Saudi dan Kuwait pada bulan Desember.

Menurut situs itu, produksi minyak dimulai kembali hanya beberapa bulan yang lalu, tepat sebelum krisis COVID-19 berkontribusi pada rekor harga minyak anjlok pada bulan lalu.

Pekan lalu, Saudi berjanji akan memotong tambahan satu juta barel per hari di luar kuota yang disepakati pada Juni, dengan sesama anggota OPEC, UEA dan Kuwait, membuat janji serupa.

KEYWORD :

Ladang Minyaj Arab Saudi Kuwait




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :