Sabtu, 11/05/2024 03:38 WIB

Covid-19 Mereda, Pusat Perbelanjaan Kembali Dibuka di Turki

Mal-mal perbelanjaan diperintahkan ditutup pada 21 Maret untuk membendung penyebaran COVID-19, namun akan dibuka kembali pada hari Senin

pusat perbelanjaan di Turki (foto: anadolu agency)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Turki mulai melonggarkan langkah-langkah terhadap virus corona baru atau Covid-19, pusat perbelanjaan ditetapkan untuk dibuka kembali pada Senin (11/05) setelah ditutup hampir dua bulan. Sejumlah pabrik di negara itu juga akan memulai kembali produksi pada minggu depan.

Dilansir Aa, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan minggu ini bahwa negara itu akan kembali normal secara bertahap selama bulan Mei hingga Juli ini.

Sebelumnya, Mal-mal perbelanjaan diperintahkan ditutup pada 21 Maret untuk membendung penyebaran COVID-19, namun akan dibuka kembali pada hari Senin, dua minggu sebelum liburan Idul Fitri, yang biasanya memicu lonjakan belanja.

Menjelang pembukaan kembali, Dewan Pusat Perbelanjaan mengatakan bahwa personel dan pelanggan harus mengenakan masker dan terus mematuhi aturan jarak sosial di semua mal.

Administrator mal juga harus menggunakan termometer, mengurangi kapasitas lift atau membatasi penggunaan, menyediakan desinfektan, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah keramaian. Toko-toko juga diberitahu untuk mendorong metode pembayaran tanpa kontak.

Setelah berasal dari China Desember lalu, COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 187 negara dan wilayah. Eropa dan AS saat ini merupakan wilayah yang paling parah dilanda.

Pandemi telah membunuh hampir 270.000 di seluruh dunia, dengan total infeksi melebihi 3,86 juta, sementara pemulihan melewati 1,29 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.

Turki terus melaporkan penurunan angka kematian harian dan jumlah pasien di unit perawatan intensif, sementara pemulihan yang terdaftar mencapai hampir 83.000, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada hari Kamis.

KEYWORD :

Pusat Perbelanjaan Wabah Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :