China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus korona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)
Madrid, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Spanyol mengkonfirmasi kasus virus corona pertama di negara itu, setelah seorang pria didiagnosis di pulau terpencil La Gomera, Kepulauan Canary.
Pasien itu merupakan bagian dari sebuah kelompok yang terdiri dari lima orang. Mereka diisolasi pada Kamis (30/1) lalu, setelah melakukan kontak dengan seorang pria Jerman yang didiagnosis terinfeksi virus tersebut.
Diagnosis dari Pusat Nasional Mikrobiologi Spanyol datang tidak lama setelah sebuah pesawat yang mengangkut sekelompok 27 warga negara Uni Eropa dari Kota Wuhan, mendarat di Madrid.
Tak satu pun dari orang-orang Spanyol yang dipulangkan menunjukkan gejala-gejala virus, tetapi mereka akan dikarantina di rumah sakit militer di Madrid, dan ditahan di bawah pengawasan selama 14 hari.
Dikutip dari Channel News Asia, empat warga negara Denmark dan satu warga Norwegia yang juga naik pesawat, akan diterbangkan kembali ke negara asal mereka.
Menteri Kesehatan Salvador Illa akan memimpin pertemuan tingkat menteri pada Sabtu (1/2) ini, untuk membahas tanggapan Spanyol terhadap wabah tersebut, yang telah menginfeksi lebih dari 9.000 orang dan menewaskan lebih dari 200 orang di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mendeklarasikan epidemi tersebut sebagai darurat internasional, di mana sudah hampir 20 negara Amerika Serikat, Inggris dan Jerman mendapati penyebarannya.
Virus Corona China Spanyol
