Sabtu, 27/04/2024 10:27 WIB

Kapal Karam di Pantai Mauritania, 57 Imigran Tewas

Jalur laut berbahaya dari Afrika Barat ke Eropa pernah menjadi rute utama bagi migran yang mencari pekerjaan dan kesejahteraan

Ilustrasi Kapal Tenggelam (Zona Sultra)

Dakar, Jurnas.com - Kapal yang membawa sekitar 150 imigran dari Gambia karam di di Lepas Pantai Mauritania. Dikabarkan sekitar 57 orang meninggal dalam peristiwa nahas itu.

Jalur laut berbahaya dari Afrika Barat ke Eropa pernah menjadi rute utama bagi migran yang mencari pekerjaan dan kesejahteraan.

"Otoritas Mauritania mengatakan hingga 57 orang tewas setelah kapal yang membawa migran tenggelam di lepas pantai hari ini," cuit Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Twitter.

"Para penyintas mengatakan kepada staf IOM bahwa kapal berlayar dari Gambia pada Rabu lalu dengan sedikitnya 150 orang."

Otoritas Mauritania tak langsung dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

Meskipun menjadi rumah untuk sejumlah negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di benua tersebut, Afrika Barat sedang berjuang menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup bagi populasi kaum muda yang menjamur.

Walhasil, para migran terus menempuh rute berbahaya demi tiba di Eropa.

Insiden ini merupakan salah satu yang paling mematikan sejak sejumlah upaya tidak cukup ketika Spanyol memperketat patroli pada pertengahan tahun 2000an.

KEYWORD :

Imigran Kapal Karam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :