Sabtu, 27/04/2024 02:36 WIB

Harga Minyak Naik usai Saudi Tunjuk Menteri Baru

Harga minyak Brent Berjangka naik sebesar 7 sen menjadi $61,61 per barel pada 01.06 GMT. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di pasar Amerika Serikat naik 20 sen, atau 0,3 persen, lebih tinggi ke harga $56,72 per barel.

OPEC setuju pada bulan Juni dengan blok 10 negara produsen minyak untuk meningkatkan pasokan global (Foto: Mark Lennihan/AP)

Tokyo, Jurnas.com - Harga minyak mentah dunia naik pada Senin (9/9) pagi, setelah seorang pejabat Saudi mengatakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan OPEC Arab Saudi, menyusul pengangkatan Pangeran Abdulaziz bin Salman sebagai menteri energi baru.

Kenaikan di hari keempat ini juga dipicu oleh komentar Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail al-Mazrouei, yang menyebut OPEC dan sekutunya berkomitmen untuk menyeimbangkan pasar minyak mentah.

Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent Berjangka naik sebesar 7 sen menjadi $61,61 per barel pada 01.06 GMT.

Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) di pasar Amerika Serikat naik 20 sen, atau 0,3 persen, lebih tinggi ke harga $56,72 per barel.

"Tidak ada perubahan dalam minyak Saudi dan kebijakan OPEC. Pangeran Abdulaziz akan berupaya memperkuat kerja sama antara OPEC dan non-OPEC," kata seorang pejabat Saudi, pada Minggu kemarin.

Raja Arab Saudi menunjuk putranya, Pangeran Abdulaziz bin Salman, sebagai menteri energi pada hari Minggu, menggantikan Khalid al-Falih, dan untuk pertama kalinya menyerahkan portofolio kepada anggota keluarga kerajaan.

Pangeran Abdulaziz telah lama menjadi anggota delegasi Saudi untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Dia membantu menegosiasikan perjanjian saat ini antara OPEC dan negara-negara non-OPEC termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, untuk memotong pasokan minyak mentah global untuk mendukung harga dan menyeimbangkan pasar.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :