Jum'at, 26/04/2024 13:32 WIB

Empat Siswa Afghanistan Tewas Tertembak Mortir

Setidaknya empat siswa tewas di Afghanistan ketika mortir menghantam sekolah mereka di Provinsi Ghazni yang bergolak

Pengamanan di salah satu Masjid Syiah di Kabul, Afghanistan

Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya empat siswa tewas di Afghanistan ketika mortir menghantam sekolah mereka di Provinsi Ghazni yang bergolak, Sabtu (30/03) waktu setempat.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, sebuah sekolah menengah putra di Kabupaten Andar terkena tembakan mortir dari arah yang tidak diketahui dan menewaskan empat siswa sekaligus melukai 13 lainnya.

Pemerintah menyebutkan di daerah itu pertempuran tengah berlangsung antara pasukan keamanan dan Taliban, ketika insiden mortir terjadi.

Insiden ini terjadi sepekan setelah 13 warga sipil, termasuk 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara oleh pasukan asing di utara Provinsi Kunduz.

"Serangan udara yang dilakukan oleh pasukan militer internasional pada Jumat malam hingga Sabtu (22 Maret dan 23 Maret) di Kunduz untuk mendukung pasukan pro-pemerintah menewaskan 13 warga sipil dan melukai tiga lainnya," kata Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) dalam sebuah pernyataan dilansir aa.

Meningkatnya korban sipil dalam konflik Afghanistan memunculkan kekhawatiran besar. Terkait mayat, pekan lalu warga Kunduz menggelar demonstrasi yang memprotes serangan udara mematikan di negara itu.

Catatan menyebutkan 3.804 warga sipil, termasuk 927 anak-anak, terbunuh dalam konflik ini pada 2018–sebuah indikator yang jelas tentang intensifikasi kekerasan–PBB bulan lalu menyerukan bahwa merebut perdamaian di Afghanistan adalah kebutuhan mendesak.

KEYWORD :

Afghanistan Empat Siswa Serangan Mortir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :