Kamis, 16/05/2024 03:53 WIB

Tembok Besar China akan Direnovasi

Menurut survei Tembok Besar Beijing pada 2006, bagian Tembok Besar yang tersisa di kota itu panjangnya 573 kilometer.

Lautan awan di atas Tembok Besar Jiankou di utara Distrik Huairou Beijing, Cina. / VCG Foto

Jakarta, Jurnas.com - Otoritas lokal ibukota China, Beijing, mengatakan proyek renovasi akan diluncurkan untuk mencakup bagian dari Tembok Besar Jiankou, yang terletak di utara kota Distrik Huairou.

"Rencana renovasi baru-baru ini disetujui oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional. Total panjang 2.772 meter Tembok Besar, dengan 17 menara, akan terlibat dalam proyek itu," menurut pemerintah setempat dilansir CGTN.

Renovasi di bagian timur Tembok Besar Jiankou akan dimulai pada Agustus dan diharapkan selesai pada Agustus 2020. Dari 2020 hingga 2021, bagian selatan tembok itu akan direnovasi.

Dengan total panjang 7.952 meter, Tembok Besar Jiankou dibangun pada masa Dinasti Ming (1368-1644). Terletak di pegunungan yang curam, bagian Tembok Besar pernah diabaikan dan menjadi rusak seiring waktu.

Tetapi bagian dari Tembok Besar itu telah populer di kalangan para pelancong luar, terlepas dari peringatan berulang-ulang dari pihak berwenang setempat mengenai tindakan ilegal dan berbahaya tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah memfokuskan pada perbaikan bagian Jiankou dari Tembok Besar. Bagian tembok sepanjang 1.487 meter telah direnovasi. Renovasi pada bagian tambahan sepanjang 744 meter akan selesai pada akhir tahun ini.

Kota ini bertujuan untuk menyelesaikan renovasi seluruh Tembok Besar Jiankou dalam lima tahun ke depan.

Menurut survei Tembok Besar Beijing pada 2006, bagian Tembok Besar yang tersisa di kota itu panjangnya 573 kilometer.

Dari 2007 hingga 2016, Beijing menginvestasikan 374 juta yuan (55,9 juta dolar AS) dalam perlindungan dan renovasi Tembok Besar, menurut Biro Warisan Budaya Kota Beijing.

KEYWORD :

Tembok Raksasa China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :