Sabtu, 27/04/2024 01:13 WIB

Erdogan Pastikan 311.000 Pengungsi Suriah Telah Kembali

Turki, yang telah menghabiskan 37 miliar dolar AS untuk menampung 3,6 juta warga Suriah, menegaskan bahwa mereka tidak dapat menerima lagi pengungsi dari negara yang dilanda perang.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Murat Kaynak / Anadolu)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, sebanyak 311.000 pengungsi Suriah telah kembali ke tanah air mereka setelah operasi militer yang diluncurkan oleh Turki di Suriah, Sabtu (23/02) waktu setempat.

"Sejauh ini, 311.000 saudara lelaki Suriah kami (pengungsi) telah kembali ke wilayah (Suriah) yang diamankan oleh Turki," kata Erdogan dalam sebuah rapat umum di kota tenggara Kahramanmaras dilansir CGTN, Minggu (24/02).

Erdogan mengatakan warga Suriah telah kembali ke daerah-daerah di Afrin, Jarablus dan Idlib yang dibersihkan dari teroris oleh pasukan Turki dan sekutunya.

Pemimpin Turki itu juga mengatakan bahwa Eropa berutang perdamaian saat ini kepada pengorbanan Turki dan rakyatnya, mengacu pada kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2016 antara negaranya dan Uni Eropa, menambahkan mereka (warga Suriah) ingin kembali ke tanah air mereka secepatnya.

Sejak 2016, Turki telah meluncurkan dua operasi lintas batas di Suriah utara terhadap ISIS dan milisi Kurdi yang didukung AS, Unit Perlindungan Rakyat (YPG).

Erdogan juga menekankan bahwa Turki ingin mengejar YPG dari timur sungai Efrat agar mempercepat pengungsian pulang Suriah. "Jutaan warga Suriah akan kembali ke rumah ketika kami mengamankan bagian timur Sungai Eufrat," kata Erdogan.

Turki, yang telah menghabiskan 37 miliar dolar AS untuk menampung 3,6 juta warga Suriah, menegaskan bahwa mereka tidak dapat menerima lagi pengungsi dari negara yang dilanda perang.

KEYWORD :

Tayyip Erdogan Pengungsi Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :