Selasa, 21/05/2024 01:38 WIB

Jokowi Tahu Pejabat "Main" di Meikarta Proyek Lippo Group

Presiden Jokowi ternyata sudah mengetahui ada sejumlah pejabat negara yang main

Mantan Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar

Jakarta - Presiden Jokowi ternyata sudah mengetahui ada sejumlah pejabat negara yang main "bola liar" dalam proyek pembangunan Meikarta, di Bekasi.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, karena sejumlah pejabat publik mencoba bermain dalam megaproyek milik Lippo Group itu, maka terpaksa melaporkannya kepada Presiden Jokowi selaku kepala negara.

"Karena kemarin banyak bola liar dari beberapa pejabat yang berbicara tentang Meikarta pada saat itu, saya juga lapor ke Pak Jokowi," kata Deddy, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/12).

Setelah mendengar laporan itu, kata Deddy, Presiden Jokowi memerintahkan untuk mengikuti prosedur yang berlaku.

"Pak Jokowi bilang, ya sudah sesuai aturan dan prosedur. Ya sudah selesai 84,6 hektare," terangnya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Jabar memberikan rekomendasi lahan yang dapat digunakan proyek Meikarta seluas 84,6 hektare, pada akhir Desember 2017. Rekomendasi yang diberikan Pemprov Jabar ini berbeda dengan rencana Lippo Group yang hendak membangun Meikarta seluas 500 hektare.

Deddy juga diketahui menjabat sebagai Kepala BKPRD ketika itu. Deddy menyatakan pemberian rekomendasi tersebut sesuai dengan yang diajukan oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

Pemkab Bekasi sendiri telah mengeluarkan IPPT seluas 84,6 hektare kepada PT Lippo Cikarang Tbk, sejak Mei 2017. Izin tersebut untuk pembangunan apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, hotel, perumahan dan perkantoran, di Desa Cibatu, Cikarang Selatan.

Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo Group. Penggarap proyek Meikarta ialah PT Mahkota Sentosa Utama, yang merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk di bawah naungan Lippo Group.

Secara keseluruhan, nilai investasi proyek Meikarta ditaksir mencapai Rp278 triliun. Meikarta menjadi proyek terbesar Lippo Group selama 67 tahun grup bisnis milik Mochtar Riady itu berdiri.

Dalam kasus ini, Billy Sindoro diduga memberikan uang Rp7 miliar kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan anak buahnya. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan Rp13 miliar terkait proses pengurusan izin proyek Meikarta.

KEYWORD :

Suap Meikarta Lippo Group James Riady




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :