Mantan presiden Barcelona Josep Lluis Nunez
Jakarta - Mantan presiden Barcelona Josep Lluis Nunez meninggal pada usia 87, Senin (03/12). Kabar duka tersebut diumumkan oleh klub lewat akun media sosialnya.
Nunez mengambil alih di Barca pada tahun 1978, dengan masa jabatan 22 tahun berikutnya membuatnya menjadi presiden terlama dalam sejarah klub.
Kejaayaan Barcelona saat ditangani datang setelah ia menunjuk Johan Cruyff kembali sebagai pelatih kepala pada tahun 1988.
Cruyff mendalangi empat kemenangan liga berturut-turut antara 1990-91 dan 1993-94, sementara "Tim Impiannya" juga memenangkan Piala Eropa di tahun 1992.
Kekalahan 4-0 untuk AC Milan di final Liga Champions 1994 menandai awal dari akhir bagi tim asuhan Cruyff dan Nunez memecatnya pada tahun 1996.
Era Nunez melihat kedatangan bintang-bintang global seperti Diego Maradona, Michael Laudrup, Hristo Stoichkov, Romario, Ronaldo dan Rivaldo, sementara akademi La Masia yang dirayakan di Barcelona didirikan.
"Ini adalah periode yang menentukan dalam sejarah klub, dengan perubahan besar pada cara sepakbola beroperasi di seluruh dunia, terutama dalam hal keuangan dan perhatian media," bunyi pernyataan Barcelona yang memberi penghormatan kepada Nunez dilansir Soccerway.
"Dalam kepresidenan yang begitu panjang, secara alami ada titik tertinggi dan terendah. Tapi dia selalu sangat khawatir tentang membuat klub menjadi kekuatan finansial yang bisa mendapatkan aset, sementara juga menjadi promotor kuat dari gerakan klub suporter, dengan keyakinan bahwa aspek keuangan dan sosial pada gilirannya akan membuat klub lebih kompetitif di lapangan," tambahnya.
Saingan Barcelona Real Madrid juga memberikan penghormatan terakhir mereka dalam sebuah pernyataan singkat.
"Real Madrid CF berduka atas kematian Josep Lluis Nunez, Presiden FC Barcelona dari 1978 hingga 2000," tulis klub.
"Klub ingin berbagi belasungkawa dengan keluarganya, teman-temannya, dan FC Barcelona dan semua penggemar mereka."
Pep Guardiola, yang merupakan salah satu pemain bintang Barcelona selama hari-hari kejayaan di bawah Cruyff juga memberikan penghormatan bagi sang mantan presiden.
"Ini kerugian besar, tentu saja. Dia adalah presiden Barcelona selama bertahun-tahun. Pelukan besar, terutama untuk seluruh keluarganya."
KEYWORD :Presiden Barcelona Josep LIuis
