Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)
Washington - Kongres serta dunia bisnis dan nonprofit berkewajiban membela nilai-nilai fundamental Amerika setelah pendakwaan haus Presiden AS, Donald Trump atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Demikian kata dewan redaksi The Washington Post, Rabu (28/11).
"Mereka harus bersikeras bahwa kebenaran pembunuhan yang disponsori negara ini akan diungkapkan dan para pengarangnya (yang diyakini CIA termasuk Putra Mahkota Mohammad bin Salman) harus bertanggung jawab," kata dewan tersebut.
"Kegagalan melakukan hal itu akan menyebabkan kerusakan besar terhadap kepentingan AS, termasuk hubungan jangka panjang dengan Arab Saudi," sambungnya.
Dewan juga mendesak perusahaan AS, universitas, think tank dan perusahaan lobi yang telah melakukan bisnis dengan Arab Saudi untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan Kerajaan.
Ia mengatakan, jika Trump bertindak demi kepentingan AS dengan memaksakan konsekuensi yang tegas pada putra mahkota Saudi dan rezimnya, dia (Trump) bisa membersihkan jalan untuk membangun kembali hubungan normal secara bertahap.
"Kegagalannya untuk melakukan hal itu berarti bisnis seperti biasa tidak dapat dilanjutkan," tulis dewan tersebut.
The Washington Post mengatakan, selama negara itu menghindari tanggung jawab atas pembunuhan itu, Salman harus diperlakukan sebagai paria oleh semua orang yang menghormati hak asasi manusia dan supremasi hukum.
"Inisiatifnya harus dijauhi, dan negarawan dari dunia demokratis tidak boleh bertemu dengannya," katanya.
Dewan juga mendesak para pemimpin negara menghadiri KTT G20 di Argentina pada Jumat dan Sabtu untuk membedakan prinsip-prinsip mereka dari Trump dengan menolak untuk berpura-pura bahwa tidak ada yang salah.
Pekan lalu, Senator Republik Bob Corker dan Senator Demokrat Bob Menendez, ketua dan anggota peringkat Komite Hubungan Luar Negeri Senat, masing-masing, meminta penyelidikan peran Putra Mahkota Saudi dalam pembunuhan Khashoggi di bawah Hak Asasi Global Magnitsky Akuntabilitas Act.
KEYWORD :Jamal Khashoggi Arab Saudi Washintong Post
