Komisi IV DPR, Vova Yoga (Foto: Ist)
Gresik - Untuk terus menggenjot pertumbunan ekonomi melalui sektor pertanian, pemerintah menilai anggaran 1 hingga 1,3 persen dari APBN saat ini masih belum cukup untuk mebangun kemandirian pangan.
Demikian disampai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi pada acara Grand Launching Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus Gresik, Gresik Utara, Jawa Timur, Rabu (8/8).
Yoga mengatakan, tidak mungkin sektor pertanian mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa penambahan anggaran. Apalagi hanya mengandalkan kepada gerakan rakyat tanpa ada intervensi dari pemerintah pusat.
"Jadi minimal 5 persen anggaran APBN harus masuk ke sektor pertanian. Kalau sekarangkan hanya 1 sampai 1,3 persen tidak akan mampu menjadikan kedaulatan pangan nasional. Tapi kalau 5 persen, upaya sistematis membangun kemandirian pangan saya yakin bisa," terang Yoga.
Yoga menilai, pertebuhan ekonomi dari sektor pertanian sangat signifikan, dan itu membuktikan bahwa gerakan pertanian Indonesia sangat tumbuh dengan pesat, yang kedua pertumbuhan dalam segala varietas dipertanian itu juga menjadi bagian tersendiri bagi dinamika masyarakat.
Tekan Penyebaran Virus, Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan
"Jadi sangat wajar apabila bidang pertanian itu menjadi sektor yang penting dalam rangka untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Yoga.
Meningkatkan produksi tanaman rakyat, kata Yoga bisa dari tanaman pangan seperti kacang kedelai, untuk hortikultura, buah buahan, sayuran bawang merah bawang putih, pepaya, nanas dan lain sebagainya.
"Semuanya itu tergantung pada masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan produk produk dominan yang ada disekitar masyarakat," ujar Yoga.
Yoga mengatakan, pertanian di Indonesia akan maju dalam rangka meningkatkan kedaulatan pangan nasional, asalkan semua bergerak.
"Karena kan sebagian besar masih impor, daging impor, bawang putih impor susu impor. Jadi dalam rangka untuk menumbuhkan ekonomi rakyat itu, kita upayakan seluruh rakyat bergerak, sehingga segala yang berkaitan dengan pertanian bisa bergerak dengan dinamis dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," terang Yoga.
KEYWORD :Komisi IV Viva Yoga pertanian
