Mobil Manchester City diserang di Anfield
Jakarta - Ketegangan penonton antara dua klub raksasa Inggris Liverpool dan Manchester City di Liga Champions tak hanya terjadi di lapangan, melainkan juga terjadi di luar.
Terbukti setelah bus para pemain Manchester City mendapat lemparan botol dan kaleng minuman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu membuat kaca depan bus pecah.
Pendukung Liverpool sebelumnya telah menegaskan niat mereka untuk membuat atmosfer untuk mengintimidasi klub Manchester, dengan membuat asap merah, yang menghalangi penglihatan sang supir.
Botol dan kaleng, di antara benda-benda lain, dilemparkan ke arah bus tim, menempatkan kedua anggota masyarakat dan polisi dalam bahaya.
Kerusakan yang signifikan disebabkan ke bus, dengan beberapa jendela retak. Kerusakan telah dianggap sangat parah sehingga Manchester City sekarang mencari bus alternatif untuk mengangkut tim dari Anfield setelah pertandingan.
UEFA telah mengetahui insiden itu dan kemungkinan akan membuat sanksi atas tindakan disipliner tersebut.
Pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola sangat tidak senang dengan insiden tersebut, yang mungkin saja disaksikan di seluruh dunia.
"Kami tidak mengharapkan ini, itu mengejutkan kami, terutama setelah apa yang terjadi di Dortmund tahun lalu," jelasnya dalam wawancara dengan BT Sport.
Jurgen Klopp dengan cepat menggemakan sentimen klubnya dengan menawarkan permintaan maaf yang tulus kepada lawan-lawannya.
"Saya tidak mengerti ini, kami sudah mencoba segalanya untuk menghindari situasi seperti itu, atas nama Liverpool Football Club, saya minta maaf," ia menegaskan, juga kepada BT Sport.
Dalam pertandingan leg pertama di Anfield, The Reds keluar sebagai pemenang setelah unggul 3-0 atas The Citizens lewat gol masing-masing dari Salah, Chamberlain dan Mane.
KEYWORD :Manchester City Liverpool Liga Champions
