Jum'at, 10/05/2024 23:37 WIB

De Rossi Ungkap Penyebab Strategi Mourinho Ditolak Pemain

De Rossi Ungkap Penyebab Strategi Mourinho Ditolak Pemain

Punggawa AS Roma (Foto: Goal)

Milan, Jurnas.com - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, mengungkapkan alasan para pemainnya dulu menolak strategi yang diterapkan mantan manajer, Jose Mourinho, sebelum akhirnya dipecat pada bursa transfer Januari lalu.

Menurut De Rossi penggunaan taktik Mourinho terbukti menjadi bumerang bagi serigala ibu kota, karena Roma kehilangan poin melawan Fiorentina.

Roma bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk mengamankan satu poin melawan Fiorentina dalam pertandingan Serie A pada akhir pekan lalu.

Giallorossi memulai pertandingan dengan formasi 3-5-2 namun setelah kebobolan di babak pertama, manajer De Rossi memutuskan untuk beralih ke formasi 4-3-3 yang lebih menyerang, yang menurutnya membantu klub terhindar dari kekalahan.

Pelatih asal Italia itu lebih lanjut mengklaim bahwa para pemainnya telah sepenuhnya menolak taktik bertahan Mourinho.

"Setiap kali saya melihat tim kehabisan tenaga, saya mencoba mengembalikan mereka ke sistem yang mereka gunakan selama bertahun-tahun dan merasa nyaman dengannya. Saya ingat mereka sangat sulit untuk dilawan ketika bermain dengan lima bek," kata De Rossi dikutip dari Goal pada Senin (11/3).

"Namun, mungkin mereka menolak sistem itu sekarang, seperti tubuh dengan organ baru! Saya merasa kami bisa memenangkannya ketika kami menyamakan kedudukan dan kebobolan gol kedua yang tidak sesuai dengan alur permainan, itu bisa membuat kami putus asa, tapi penyelamatan penalti membuat kami tetap hidup," imbuh dia.

Sejak klub berpisah dengan Mourinho dan menunjuk De Rossi sebagai penggantinya, Roma telah memenangkan enam dari delapan pertandingan Serie A sejauh ini.

Peningkatan performa yang tiba-tiba di bawah manajer Italia itu telah membantu Roma naik ke posisi kelima di liga, dan mereka kini hanya tertinggal tiga poin di belakang tim urutan keempat Bologna.

KEYWORD :

Daniele De Rossi AS Roma Jose Mourinho




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :