Anggota Komisi VII DPR, Dyah Roro Esti. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Partai politik (parpol) memiliki peran penting dalam mencetak dan mempersiapkan kader-kader perempuan dengan baik. Hal ini sebagai upaya penguatan partisipasi aktif perempuan di dalam politik.
Demikian diutarakan Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti kepada wartawan, Kamis (5/10).
"Hal ini penting karena kader perempuan yang selanjutnya akan melanjutkan tongkat estafet dalam merepresentasi kepentingan rakyatnya dalam perspektif perempuan di kemudian hari sehingga kader perempuan diharapkan dapat melakukan tanggungjawabnya dengan baik,” terangnya.Menurut dia, semua pihak harus menjauhi pemikiran bahwa perempuan hanya sebagai pelengkap dalam segi administratif belaka. Untuk itu, parpol memiliki peran yang sangat penting mulai dari proses kaderisasi pada kelompok muda ataupun perempuan.
Meski demikian, Dyah tak memungkiri bahwa faktor eksternal turut menentukan dan mendukung aktif tidaknya peran perempuan di dalam dunia politik, mulai dari faktor sosial, budaya, maupun keluarga.
"Saya bersyukur sekali karena suami dan keluarga mendukung. Hal ini menjadi privilege yang sangat luar biasa dan membuat saya bersyukur karena dunia politik itu tidak mudah," katanya.
Ia mengingatkan perempuan penting pula untuk menyadari kemampuan yang dimilikinya, serta memperbaiki ekosistem sosial dan budaya yang telah tertanam.
Sebab, publik memiliki tanggapan yang berbeda terhadap tingkat kesuksesan perempuan dan laki-laki.
"Saya membaca buku ‘Lean In dari Sheryl Sandbers’ terdapat statistik pada likeability (ketersukaan) terhadap kesuksesan perempuan dan laki-laki yang berbeda, di mana ketika laki-laki sukses tingkat likeability-nya tinggi, tapi ketika perempuan kok yo malah turun. Jadi ini statistik yang menarik dan patut kita cermati bersama," ujarnya.
KEYWORD :
Warta DPR Dyah Roro Esti perempuan partai politik
