Rabu, 15/05/2024 14:43 WIB

Dua Teroris NTB Dibekuk, Satu Aktif Unggah Tutorial Buat Bom di Medsos

Salah satu terduga pelaku teroris ditangkap di NTB ternyata aktif mengunggah video tutorial pembuatan bom di media sosial.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan beri keterangan. (Foto: Jurnas/Dok Polri).

Jakarta, Jurnas.com- Dua terduga teroris berinisial HSN dan OS ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada hari Jumat (14/7/2023) lalu sekitar pukul 20.30 WITA.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa salah satu terduga pelaku teroris aktif mengunggah video tutorial pembuatan bom di media sosial.

“Pada postingannya, Saudara OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan,” ujar Ramadhan dalam keterangannya dikutip Senin (17/7/2023).

Tak hanya itu, Ramadhan menyampaikan bahwa OS juga mengunggah video-video itu di media sosial Facebook miliknya atas nama Hamzah hingga kini sejak 8 Agustus 2022 lalu.

Adapun video-video yang kerap diunggah pelaku tersebut yakni selain tutorial membuat bom dan senjata api, ia duga kerap mengunggah video yang membahas Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam Kaffah.

“Dan (pelaku) memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah,” kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan dua orang terduga pelaku terorisme berinisial HSN alias UL dan OS alias O di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan kedua pelaku dilakukan di dua lokasi berbeda pada Jumat (14/4/2023) malam.

Terduga pelaku HSN alias UL ditangkap di Selong, Lombok Timur pada pukul 20.30 Wita. Sementara OS alias O ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.

“Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda,” ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).

“HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan di dalam perekrutan H (sudah di KAP) untuk menjadi anggota JAD Bima (saat ini menjadi DPO) dan Sdr. HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah,” sambungnya.

KEYWORD :

Tutorial Pembuatan Bom Teroris Nusa Tenggara Barat Ahmad Ramadhan




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :