Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny (AFP / Gleb Garanich)
JAKARTA, Jurnas. com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menduga panglima tertinggi angkatan bersenjata Kiev, Jenderal Valery Zaluzhny berada di luar Ukraina. Keberadaan jenderal itu menjadi bahan spekulasi dalam beberapa pekan terakhir karena sudah lama tidak muncul di depan publik.
Pada Minggu (18/6), penyiar Rossiya 1 menerbitkan klip Putin yang berbicara tentang nasib jenderal Ukraina itu selama pertemuannya dengan koresponden dan blogger militer Rusia di Kremlin awal pekan ini.
"Di mana dia, Zalushny? Saya tahu. Saya rasa saya tahu," kata Putinkepada wartawan. Dia menasihati mereka untuk bertanya kepada Zalushny sendiri tentang hal ini, tetapi memperingatkan bahwa "seseorang perlu beralih ke bahasa asing untuk melakukannya."
"Saya pikir dia ada di luar negeri," kata Putin mengklarifikasi, tetapi menambahkan bahwa dia "mungkin salah" tentang hal itu.
Spekulasi tentang keberadaan Zaluzhny muncul setelah dia melewatkan pertemuan penting NATO pada 10 Mei.
Menurut ketua komite militer blok Amerik Serikat (AS), Rob Bauer, Kiev mengatakan kepada Brussel bahwa panglima tertinggi Ukraina tidak dapat hadir secara langsung atau melalui jaringan video karena "situasi operasional yang kompleks" dalam konflik dengan Rusia.
Bulan lalu, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan, mengutip sumber keamanan, Zaluzhny terluka parah dalam serangan rudal Rusia di dekat kota Kherson pada awal Mei.
Sumber itu mengatakan, dokter berharap pria berusia 49 tahun itu selamat, tetapi dia tidak lagi dapat menjalankan tugasnya sebagai komandan.
Kementerian Pertahanan Ukraina membantah laporan itu sebagai disinformasi oleh Rusia, dengan mengatakan bahwa Zaluzhny tetap berada di tempat kerjanya. Namun, sejak saat itu, hanya satu video panglima tertinggi yang muncul secara daring, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga menerbitkan foto yang menampilkan Zaluzhny, yang menurutnya diambil pada pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Ukraina pada 6 Juni.
Pekan lalu, BBC mengatakan telah meminta "Jenderal Zaluzhny untuk wawancara. Dia menolak permintaan kami."
Komandan Ukraina, yang oleh media Barat dicap sebagai `Jenderal Besi`, telah menjadi salah satu tokoh paling mencolok di pihak Ukraina selama konflik antara Moskow dan Kiev.
Dia telah memberikan wawancara panjang kepada outlet seperti The Economist dan Time, yang memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.
Ada juga ketidakpastian tentang nasib Kirill Budanov, kepala Direktorat Intelijen Utama (GUR) militer Ukraina, yang berjanji dalam sebuah wawancara untuk "terus membunuh orang Rusia di mana pun di muka bumi."
Dia juga mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan "banyak" tokoh publik Rusia, tetapi menolak menyebutkan nama.
Sumber: Russia Today
KEYWORD :Perang Rusia Ukraina Vladimir Putin Jenderal Valery Zaluzhny
