Penyerang Tottenham Hotspurs, Harry Kane (Foto: Euro Sport)
London, Jurnas.com - Pelatih sementara Tottenham Hotspurs, Ryan Mason, membantah bahwa penyerang andalan klub, Harry Kane, telah memberikan pesan perpisahan secara tersirat kepada penggemar.
Meski menjadi mesin gol Spurs musim ini, Kane gagal membawa Spurs mengamankan zona kompetisi Eropa musim depan. Pasca kalah melawan Brentford baru-baru ini, Kane tampak menggendong anaknya sembari melambaikan tangannya ke arah suporter.
"Tidak, dia melambai ke kerumunan setiap musim. Saya ingat duduk di sini dua tahun lalu, dan kalian yakin dia akan pergi dengan mengatakan hal yang sama," kata Mason dikutip dari Goal pada Minggu (21/5).
"Ini adalah pertandingan kandang terakhir musim ini jadi dia ingin menunjukkan penghargaannya atas dukungan yang dia terima, dan kita semua telah menerimanya," imbuh dia.
Sejumlah klub Eropa dikabarkan telah memantau situasi Kane di Spurs, termasuk Bayern Munich, Paris Saint Germain dan Manchester United.
Pemain Inggris itu hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, yang berarti Daniel Levy dapat dipaksa penjualan untuk menghindari kehilangan Kane secara gratis.
Harry Kane Tottenham Hotspurs Info Transfer Ryan Mason
