Jum'at, 26/04/2024 12:53 WIB

Pakistan akan Pakai Yuan Beli Minyak Rusia

Seorang pejabat Kementerian Energi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The News International bahwa transaksi tersebut akan difasilitasi oleh Bank of China.

Mata uang China, Yuan (Foto: iStock)

JAKARTA, Jurnas.com - Pakistan kemungkinan akan membayar pengiriman minyak mentah dari Rusia dalam yuan China. Kargo pertama sebanyak 750.000 barel diperkirakan akan berlabuh paling cepat pada bulan Juni.

Seorang pejabat Kementerian Energi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The News International bahwa transaksi tersebut akan difasilitasi oleh Bank of China.

Sumber belum memberikan perincian tentang cara pembayaran atau diskon pasti yang akan diterima Pakistan, dengan mengatakan bahwa mempublikasikan informasi tersebut bukan untuk kepentingan pembeli atau penjual.

"Rusia akan menyediakan minyak mentah URAL dalam kargo uji dan kemungkinan besar Pakistan Refinery Limited (PRL) akan ditugaskan untuk memperbaiki minyak mentah Rusia," kata pejabat itu.

Sumber lain mengatakan kepada media bahwa Pakistan telah menyetujui harga per barel sekitar $50-52, dibandingkan dengan batas harga G7 untuk minyak Rusia sebesar $60 per barel.

Pada bulan Desember, Uni Eropa, G7, dan sekutu mereka memberlakukan larangan kolektif atas ekspor minyak lintas laut Rusia, bersama dengan batas harga $60 per barel.

Embargo lain yang melarang hampir semua impor produk minyak Rusia, serta memperkenalkan batasan harga solar dan produk minyak bumi lainnya, dimulai pada 5 Februari.

Pada bulan Januari, Moskow dan Islamabad mencapai kesepakatan konseptual tentang pasokan produk minyak dan minyak bumi Rusia ke Pakistan.

Kesepakatan itu diharapkan dapat memberikan bantuan kepada Pakistan yang kekurangan uang, yang menghadapi krisis neraca pembayaran dan cadangan devisa yang sangat rendah.

Sumber: RT

KEYWORD :

Pakistan Mata Uang China Yuan Perang Rusia Ukraina Impor Minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :