Tata Prima 4028 / Yogi
Tangerang – Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), selaku agen pemegang merek (APM) kendaraan Tata Motors di Indonesia, optimistis menghadapi tahun kalender 2017 dan tahun fiskal 2017-2018. Hal tersebut seiring dengan tren harga komoditas yang diprediksi akan tumbuh membaik, seperti kelapa sawit, batu bara, dan karet.
“Kami telah merangkai strategi dan proses membangun merek, membangun jaringan 3S termasuk memperkuat jaringan toko suku cadang dan bengkel mitra tersertifikasi (Tata Certified Workshop) sejak tahun 2013 di Indonesia dengan sangat baik. Kami juga telah melakukan dengan layak, sosialisasi produk secara intensif melalui uji trial di konsumen pemakai dan perusahaan yang mengandalkan kendaraan niaga,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, dalam sambutannya di acara media workshop di BSD, Tangerang, Rabu (8/2).
Menurut Biswadev, semua itu merupakan proses strategis yang dilakukan TMDI dalam rangka menyambut ekonomi Indonesia yang kian membaik, dan tentunya akan membuat Tata Motors dapat lebih percaya diri untuk berhasil dalam kompetisi.
Di tahun ini, TMDI berencana memperkenalkan Tata Prima 2528 rigid 6x4 yang menyasar khusus angkutan pertambangan (dump truck), perkebunan dan kargo logistik. Termasuk juga model baru Tata Prima 2528 rigid 6x4, yang akan diperkenalkan di ajang Motor Show 2017.
Marketing Manager Commercial Vehicles brand TMDI, Wilda Bachtiar di kesempatan yang sama mengungkapkan, saat ini produk truk TMDI sudah mulai diterima dengan sangat baik oleh para pengusaha di Indonesia seperti di bidang Logistik, Distribusi oil dan gas, pertambangan, konstruksi dan perkebunan.
“Untuk memenuhi kebutuhan bidang usaha tersebut Tata Motors telah memiliki produk-produk yang teruji aman, nyaman dan efisien seperti Tata Prima series (Prima 4023 4x2, Prima 4028 4x2, Prima 4928 6x4), Tata Ultra 1012, dan Tata LPT 913,” papar Wilda. [yog]
Tata Motors TDMI Harga Truk Tata
