Selasa, 07/05/2024 08:24 WIB

Begini Langkah Pemerintah Berantas Mafia Pelabuhan

Begini langkah Pemerintah berantas mafia Pelabuhan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau pelabuhan peti kemas Tanjung Priok. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah menargetkan lima capaian yang harus diraih, dalam upaya pemangkasan port stay dan cargo stay di pelabuhan-pelabuhan Tanah Air. Hal itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Menko Luhut, Target pertama, seluruh stakeholder di kawasan pelabuhan harus dapat meningkatkan kecepatan layanan pelabuhan, dan pemanfaatan teknologi pelabuhan. "Sedangkan yang kedua, standarisasi ketepatan waktu, infrastruktur, dan pelayanan," kata Menko Luhut dalam telekonferensi, Kamis (27/10).

Kemudian target ketiga, yakni meningkatkan komunikasi antara badan usaha pelabuhan dan layanan pemerintahan. "Keempat, meningkatkan pengawasan pada operasional layanan jasa pelabuhan, supaya mafia-mafia pelabuhan yang melakukan pungli, suap, dan korupsi di kawasan pelabuhan bisa kita berantas," ujarnya.

Selanjutnya, target kelima adalah supaya aspek pengawasan dapat dilakukan melalui sistem, misalnya sistem yang sudah terintegrasi dan dapat terhubung dengan sistem di KPK. "Biar semua bisa ikut saling mengawasi satu sama lain," kata Menko Luhut.

Menko Luhut berharap, dengan upaya-upaya dan capaian target tersebut, efisiensi seluruh aspek kepelabuhan dapat semakin ditingkatkan dan biaya logistik nasional juga dapat diturunkan. Dengan demikian, nantinya pelabuhan-pelabuhan di Tanah Air dapat lebih berdaya saing dan semakin kompetitif dengan pelabuhan lain.

Termasuk di negara-negara tetangga maupun negara-negara di kawasan ASEAN lainnya. "Kalau kita semua mau bekerja sama, dengan tekad yang sama, pasti bisa kita lakukan dan pangkas port stay dan cargo stay itu," ujarnya.

 

KEYWORD :

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan port stay cargo stay




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :