CEO Wall Street English, Kish Gill (tengah) bersama komika Kemal Fahlevi dan Putri Indonesia (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Lembaga kursus Wall Street Inggris (WSE) menawarkan kursus Bahasa Inggris. Bedanya, kursus ini dilakukan berbasis komunitas, dengan sasaran perusahaan, perguruan tinggi, dan berbagai macam komunitas.
CEO WSE, Kish Gill mengatakan kursus Bahasa Inggris berbasis komunitas bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam berbicara Bahasa Inggris, tanpa terpaku pada teori-teori gramatikal, maupun hanya sekadar menghafal kosa kata (vocabulary).
"Jadi kami merasa komunitas dan kelas-kelas kita itu mengutamakan conversation (percakapan, Red) dan kepercayaan diri. Maka brand value yang pertama itu confidence (percaya diri). Kedua, community (komunitas). Ketiga, opportunity (kesempatan). Kenapa? Karena bila dia percaya diri dan ada komunitasnya, maka dia pasti akan ada kesempatan baru," terang Kish Gill di Jakarta pada Selasa (30/5).
Penekanan aspek percaya tampak dalam mekanisme pembelajaran di WSE. Kish Gill menuturkan, setiap peserta kursus akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbicara, untuk melatih kemampuannya berbicara Bahasa Inggris. Sehingga, peserta yang kemampuan yang lebih tinggi tidak terlalu mendominasi pembelajaran.
"Biar tidak minder, yang kemampuan rendah juga diberi kesempatan berbicara oleh coach-nya. Semua bicara, jadi pelan-pelan bisa percaya diri untuk bicara," imbuh dia.
Kill Gish menambahkan, terdapat tiga tipe kelas untuk kursus Bahasa Inggris berbasis komunitas. Pertama, meet up. Para peserta akan diberikan tema-tema tertentu dalam satu bulan, untuk kemudian saling berbagi terkait tema itu.
Kedua, workshop. Para peserta menggunakan teori untuk melakukan presentasi di depan kelas. Bisa pula menerapkan teori tersebut di kehidupan atau pekerjaan peserta.
"Terakhir, ada showcase. Di situ akan kita undang ekspertis di suatu bidang untuk sharing pengalaman dan menjelaskan lebih detail mengenai topik di bulan itu," kata dia.
Dengan menyediakan komunitas, saat ini WSE berhasil mendukung lebih dari 55.000 masyarakat Indonesia mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris. Adapun jumlah anggotanya terus naik setiap tahun.
"Kami menyadari bahwa potensi SDM di Indonesia itu sangat besar, oleh karena itu kami terus membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan daya saing secara global dan terus memaksimalkan kemampuan mereka sesuai dengan campaign kami, yaitu NaikLevel!" tutup National Experience General Manager WSE, Diana Iskandar.
KEYWORD :WSE Wall Street English Kursus Bahasa Inggris Komunitas
