Sabtu, 27/04/2024 10:00 WIB

DPR Minta Pemerintah Tegas Sikapi Polemik Gereja Cilegon

Harusnya pemerintah pusat harus tegas dalam menyelesaikan pendirian rumah ibadah di Kota Cilegon. Kota Cilegon itu kan plural dan penduduknya beragam, termasuk berbeda agama.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Aksi penolakan sejumlah warga terhadap pembangunan Gereja di Cilegon, Banten, jadi sorotan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.

Politikus Golkar itu meminta pemerintah pusat tegas menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Harusnya pemerintah pusat harus tegas dalam menyelesaikan pendirian rumah ibadah di Kota Cilegon. Kota Cilegon itu kan plural dan penduduknya beragam, termasuk berbeda agama," kata Ace kepada wartawan, Selasa (13/9).

Dia juga meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberi perhatian khusus terkait polemik penolakan pembangunan gereja itu.

“Apalagi Pak Wapres memiliki atensi dalam pendirian rumah ibadah di Kota Cilegon. Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri harus dapat memberikan perhatian khusus untuk dapat menyelesaikan izin," kata Kang Ace.

Dia memberi pesan khusus untuk Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Menurut Ace, Helldy harus menjadi kepala daerah yang menghormati dan menjalankan konstitusi.

Wali Kota Cilegon pun juga harus menjadi kepala daerah yang menghormati dan menjalankan konstitusi. Harusnya, Wali Kota Cilegon mengetahui bahwa menjalankan keyakinan agama masing-masing warga negara itu dijamin konstitusi," tandasnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VIII Ace Hasan Syadzily Golkar Wali Kota Cilegon Gereja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :