Jum'at, 26/04/2024 07:46 WIB

Ukraina Desak AS Tingkatkan Dukungan sebelum Musim Dingin

Ukraina Desak AS Tingkatkan Dukungan sebelum Musim Dingin

Serangan Rusia di Ukraina berlanjut di Kharkiv (Foto: Reuters/ Sofiia Gatilova)

Kyiv, Jurnas.com - Pusat Internasional untuk Kemenangan Ukraina mendesak Amerika Serikat (AS) meningkatkan dukungan dalam melawan invasi Rusia, sebelum memasuki musim dingin.

Hal itu disampaikan pasca pemimpin kelompok masyarakat sipil itu menyebut pemadaman listrik sebagai bagian dari strategi Rusia, meski Kyiv berhasil membuat keuntungan mengejutkan di medan perang.

"Pendekatan mereka adalah membuat cuaca lebih dingin sebelum musim dingin dimulai dengan menghancurkan semua infrastruktur penting," kata Hanna Hopko, pemimpin Pusat Internasional untuk Kemenangan Ukraina dikutip dari AFP pada Selasa (13/9).

Mantan kepala komite urusan luar negeri parlemen Ukraina itu mencatat bahwa pemadaman listrik terjadi pada 11 September. Dia mengulangi seruan Kyiv agar AS menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme.

Hopko bagian dari kelompok masyarakat sipil Ukraina dalam kunjungan selama seminggu ke Washington, yang akan mencakup pembicaraan dengan Departemen Luar Negeri dan Kongres.

Juga pada Minggu kemarin, Kyiv mengatakan bahwa reaktor keenam dan terakhir ditutup di tengah masalah keamanan di pembangkit listrik Zaporizhzhia, yang pernah menyediakan seperempat listrik Ukraina.

Oleh karena itu, energi di selatan dan timur yang kini sudah berada di ambang bencana, menjadi harapan bagi warga Ukraina. Alyona Getmanchuk, Direktur New Europe Center menilai, ini bertujuan "membuat negara-negara Eropa lebih menderita" melalui aliran pengungsi, sehingga mendorong Barat menekan Ukraina ke dalam perundingan.

"Putin benar-benar berpikir bahwa baik Ukraina maupun Eropa tidak akan bertahan pada musim dingin ini. Itulah yang benar-benar dia harapkan dan itu sebenarnya adalah pilar utama di mana dia sekarang mengembangkan ancamannya," ujar dia.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam kunjungannya ke Kyiv pekan lalu mengungkapkan pendanaan militer baru, sehingga kontribusi AS menjadi US$15,2 miliar sejak Rusia menginvasi pada Februari.

Tetapi Amerika Serikat menolak keras beberapa item dalam daftar keinginan Ukraina termasuk rudal dengan jangkauan yang lebih jauh, karena khawatir akan konflik yang lebih luas dengan Rusia.

KEYWORD :

Ukraina Amerika Serikat AS Musim Dingin Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :