Sabtu, 27/04/2024 09:53 WIB

Mentan Syahrul Buka Sarasehan Petani Milenial 2022

Mentan Syahrul buka sarasehan Petani Milenial 2022.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Sarasehan Petani Milenial, Petani, Penyuluh dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Senin (29/8) sore.

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo membuka Sarasehan Petani Milenial, Petani, Penyuluh dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Senin (29/8) sore.

Dalam arahannya, Mentan Syahrul mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional saat ini.

"Kita berharap pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanianlah paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," katanya.

Lebih lanjut mantan gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan, kondisi dunia saat ini membutuhkan tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia harus menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, yang pertama mitigasi tantanganmu, kedua adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan ini secara bersama-sama," imbuh Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah upaya Kementan resonansi regenerasi petani serta wirausaha muda di sektor pertanian dalam mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional.

Adapun sarasehan kali ini dikhususkan untuk petani milenial wilayah Indonesia bagian barat. "Insyallah Pak Menteri dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan melaksanakan hal serupa di Indonesia bagian timur. Insyaallah di Sulawesi Selatan," tutur Dedi.

Dijelaskan Dedi bawah tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menyukseskan salah satu program utama Kementan yaitu TANIAKUR alias Petani Milenial Akses Kredit Usaha Rakyat, yang didukung Bank BRI, Mandiri, BNI, dan Bank BPD.

Ia mengatakan, para petani milenial pun telah menyatakan komitmen untuk mendukung program-program utama Kementan, terutama dalam mengantisipasi krisis pangan global.

"Kemarin sore seluruh Sekretaris Direktorat Jenderal termasuk Sekretaris Jenderal sudah mempersentasikan program strategis Kementan untuk antisipasi krisis pangan global. Alhamdulillah para petani milenial dan P4S sangat antusias dan mereka semua dukung program utama Kementan," ujar Dedi.

Sebagai informasi, kegiatan sarasehan yang berlangsung dari 28-30 Agustus 2022 ini diikuti oleh 660 peserta, yang terdiri dari 500 petani milenial, 130 petani kolotnial (poktan gapoktan), termasuk di dalamnya 30 orang P4S.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi Sarasehan Petani Milenial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :