Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Pada Sidang Tahunan MPR RI 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato sidang tahunan menyebut bila Indonesia sudah tiga tahun tidak lagi impor beras.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute karena mampu mencapai sistem ketahanan pangan.
Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan ini justru menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah. Sebab, dia menyebut mempertahankan akan menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah supaya prestasi tersebut bisa konsisten.
"Soal pidato Pak Jokowi yang sudah tiga tahun tidak impor beras ini harus bisa dipertahankan karena tantangan pangan sangat berat dalam konstelasi dunia," kata Daniel kepada Wartawan, Selasa (16/8).
Politikus Partai PKB itu juga menyatakan bila hal tersebut juga ditambah dengan meningkatnya harga pupuk yang sangat drastis.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
Hal tersebut menurutnya sangat memberatkan petani dan tentu pemerintah perlu lebih memperhatikan aspek tersebut.
"Meningkatnya harga pupuk sangat drastis itu sangat memukul dan memberatkan petani," imbuhnya.
Menutup pernyataannya, Daniel menyatakan bila aspek tersebut tentu harus menjadi perhatian dari pemerintah dan memastikan bila produksi pertanian tidak akan anjlok.
"Tentu harus jadi perhatian karena bisa berakibat terhadap anjloknya produksi pertanian," tandasnya.
KEYWORD :
Warta DPR PKB Daniel Johan impor beras petani Jokowi
