Sabtu, 27/04/2024 10:51 WIB

5.000 Tahun Lalu, Herpes Menyebar Lewat Ciuman Bibir

5.000 Tahun Lalu, Herpes Menyebar Lewat Ciuman Bibir

Gigi purba yang mengalami herpes (Foto: BBC)

London, Jurnas.com - Sekelompok ilmuwan University of Cambridge menemukan strain HSV-1 dari virus herpes, yang muncul selama migrasi besar-besaran orang dari Eurasia ke Eropa sekitar 5.000 tahun yang lalu. Virus herpes saat ini menginfeksi sekitar 3,7 miliar orang di seluruh dunia.

Dikutip dari BBC pada Jumat (29/7), para peneliti mempelajari sampel DNA dari ribuan tahun yang lalu, untuk memahami bagaimana virus beradaptasi. Migrasi menyebabkan populasi yang lebih padat, yang meningkatkan penularan, dan praktik budaya baru termasuk berciuman, sebagai salah satu penyebab.

Sebelumnya, data genetik untuk herpes hanya kembali ke tahun 1925, tetapi para peneliti menemukan empat sampel dari sisa-sisa manusia yang berumur lebih dari 1.000 tahun. Dari sampel, tim dapat mengembangkan perkiraan garis waktu evolusi virus.

Peneliti mengambil sampel yang digunakan dalam penelitian dengan mengekstrak DNA virus dari akar gigi empat individu.

Herpes wajah menyebar secara oral, dan para peneliti mengatakan catatan ciuman paling awal yang diketahui berasal dari manuskrip Zaman Perunggu dari Asia Selatan.

Berabad-abad kemudian, Kaisar Romawi Tiberius mencoba melarang berciuman di acara resmi untuk mencegah penyebaran penyakit, dan para peneliti meyakini ini berhubungan dengan herpes.

"Setiap spesies primata memiliki bentuk herpes, jadi kami menganggap itu telah bersama kami sejak spesies kami sendiri meninggalkan Afrika," terang Christiana Scheib, peneliti dari St John`s College, Cambridge, dan kepala laboratorium DNA purba di Universitas Tartu.

"Namun, sesuatu terjadi sekitar 5.000 tahun yang lalu yang memungkinkan satu jenis herpes menyalip yang lain, mungkin peningkatan penularan, yang bisa dikaitkan dengan berciuman," imbuh dia.

KEYWORD :

Virus Herpes Ciuman Bibir Genetika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :