Selasa, 21/05/2024 20:08 WIB

Brigita Manohara Ungkap 4 Inisial Tersangka Korupsi Mamberamo Tengah

Brigita juga mengaku menjelaskan soal dugaan aliran dana dari salah satu tersangka kasus tersebut.

Presenter TV swasta, Brigita Purnawati Manohara (Foto: Gery/Jurnas).

Jakarta, Jurnas.com - Presenter Televisi, Brigita Purnawati Manohara menepati janji memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh  tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (25/7).

Brigita diperiksa terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi di Mamberamo Tengah. Brigita mengaku diperiksa untuk melengkapi berkas pemeriksaan empat tersangka kasus tersebut.

"Tadi saya diperiksa untuk 4 tersangka. Yakni RHP, SP, JP dan MT," kata Brigita usai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Diketahui, KPK sebelumnya meminta pihak Imigrasi mencegah sejumlah pihak berpergian ke luar negeri. Adapun mereka yang dicegah berpergian ke luar negeri yakni, Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP); Direktur Utama PT Bina Karya Raya/ Komisaris Utama PT Bumi Abadi Perkasa, Simon Pampang; Direktur Utama PT Bumi Abadi Perkasa, Jusieandra Pribadi Pampang; dan Direktur Utama PT Solata Sukses, Marten Toding.

Selain itu, Brigita mengaku menjelaskan sejumlah pertanyaan yang dikonfirmasi penyidik. Salah satunya soal dugaan aliran dana dari salah satu tersangka kasus tersebut.

Pada proses tadi saya menyampaikan fakta bahwa saya pernah mengenal tersangka dan saya pernah menerima aliran dana serta hadiah dari tersangka sebagai apresiasi atas profesi saya yakni presenter dan konsultan komunikasi," ujar Brigita.

Meski tak dirinci besaran aliran dana atau hadiah, Brigita tak masalah jika dirinya musti mengembalikan uang atau hadiah yang dituding KPK berasal dari tindak pidana korupsi. "Seluruh aliran dan hadiah yang disinyalir adalah hasil dari korupsi oleh tersangka pengembaliannya saya koordinasikan lebih lanjut dengan penyidik," tutur dia.

Ricky Ham Pagawak yang kini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) saat ini sedang diburu lembaga antikorupsi. Brigita menyangkal memiliki hubungan spesial dengan DPO yang sedang diburu KPK itu. Bahkan, Brigita berharap buronan KPK itu segera ditemukan.

"Dan saya berharap tsk segars ditemukan dengan kasus ini segera terungkap," imbuh Brigita.

KEYWORD :

KPK Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak Brigita Purnawati Manohara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :