Sabtu, 27/04/2024 11:03 WIB

Kian Melonjak, Pengangguran di AS Tembus 1,3 Juta Jiwa

Kian Melonjak, Pengangguran di AS Tembus 1,3 Juta Jiwa

Warga Amerika melakukan demonstrasi (Foto: UPI)

Washington, Jurnas.com - Warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu kian meningkat. Ini adalah minggu kelima berturut-turut di mana klaimnya melampaui angka 230.000 jiwa.

Aplikasi tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 2 Juli lalu naik menjadi 235.000, melonjak 4.000 jiwa dari minggu sebelumnya menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (7/7) ini.

Dikutip dari Associated Press, total jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 25 Juni naik 51.000 dari minggu sebelumnya menjadi 1.375.000, nyaris berada di posisi terendah selama 50 tahun terakhir.

Pada Rabu (6/7) kemarin, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa pengusaha AS mengiklankan lebih sedikit pekerjaan selama Mei, di tengah tanda-tanda ekonomi melemah, meskipun permintaan pekerja tetap kuat.

Pengusaha membukukan 11,3 juta lowongan pekerjaan pada akhir Mei, turun dari hampir 11,7 juta pada April. Pembukaan pekerjaan mencapai 11,9 juta pada bulan Maret, level tertinggi dalam catatan sejak lebih dari 20 tahun. Ada hampir dua lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur.

Angka-angka tersebut mencerminkan sifat yang tidak biasa dari ekonomi pasca-pandemi. Inflasi memukul anggaran rumah tangga, memaksa konsumen untuk menarik kembali pengeluaran, dan pertumbuhan melemah, meningkatkan kekhawatiran ekonomi bisa jatuh ke dalam resesi. Namun perusahaan masih berebut untuk menambah pekerja. Permintaan sangat kuat dalam layanan terkait perjalanan dan hiburan.

Departemen Tenaga Kerja merilis laporan pekerjaan Mei pada Jumat (8/7) besok, dan analis memperkirakan bahwa pengusaha mengisi lebih dari 276.000 pekerjaan. Meskipun bukan angka yang sehat, itu akan menjadi angka bulanan terendah dalam lebih dari setahun.

KEYWORD :

Pengangguran Warga AS Amerika Serikat Lowongan Pekerjaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :