Pesawat pembom H-6 dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China yang terbang di dekat F-16 Taiwan dalam foto selebaran 10 Februari 2020 ini. (Foto: Reuters)
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan, AS harus menyelesaikan penundaan penjualan jet tempur F-16 ke Turki, tetapi menambahkan bahwa persetujuan Kongres terap diperlukan.
"Kita harus menjual jet F-16 kepada mereka dan memodernisasi jet itu juga," kata Biden, seperti dikutip dari Alarabiya News.
"Saya perlu persetujuan kongres untuk melakukan itu dan saya pikir saya bisa melakukan itu," tambahnya.
Pernyataan dukungan Biden untuk penjualan jet tempur tersebut muncul setelah Turki membatalkan penentangannya terhadap tawaran keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia.
Biden mengatakan bahwa tidak ada quid pro quo yang menghubungkan persetujuan Turki atas Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO dan penjualan F-16.
AS telah menghapus Turki dari program tempur serangan gabungan F-35 pada 2019 atas kekhawatirannya karena pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Ankara.
Bulan lalu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya sedang dalam pembicaraan dengan AS untuk membeli jet tempur F-16, bukan F-35.
Amerika Serikat Joe Biden Jet Tempur F-16 Turki
