Jum'at, 26/04/2024 14:34 WIB

Kementan dan KSP Kawal Implementasi Perpres 35/2022

Kementan dan KSP Kawal Implementasi Perpres 35/2022

Tim Kementerian Pertanian, Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng, Minggu (29/5).

SOPPENG, Jurnas.com - Tim Kementerian Pertanian, Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng, Minggu (29/5).

Rombongan yang disambut Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, di Baruga Rujab Bupati Soppeng, melakukan verifikasi Lapangan Implementasi peraturan Presiden No. 35/2022 tentang penguatan fungsi penyuluhan Pertanian, program Kartu Tani dan kredit usaha rakyat di Kabupaten Soppeng.

Menteri Pertanian (Kementan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan sektor pertanian memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekalipun di tengah pandemi Covid-19.

"Penyusunan strategi dan program kegiatan di tengah pandemi telah berdampak pada pertumbuhan PDB sektor pertanian yang konsisten tumbuh positif sejak 2020 dan berkelanjutan sampai dengan 2021," ujar Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Perpres No. 35/2022 ini mengatur penguatan fungsi Penyuluhan Pertanian untuk mendukung peningkatan pencapaian pangan.

"Perpres No. 35/2022 ini juga menjaga ketahanan pangan nasional melalui penguatan fungsi penyuluhan pertanian dan penguatan sinergi hubungan kerja antara Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan," jelasnya.

Sementara Wabup Soppeng, Lutfi Halide, mengungkit pertumbuhan ekonomi meningkat karena didukung oleh sektor Pertanian.

“Pertanian terbukti pada kondisi Covid-19 kemarin, Kabupaten Soppeng bertumbuh 2,19 persen karena adanya 1 komoditas yang sangat tinggi pencapaiannya yakni komoditas jagung," ungkap Lutfi Halide.

Sedangkan Deputi III Kepala staf Kepresidenan bidang Perekonomian Panutan S Sulendrakusuma, menyampaikan bahwa Pepres nomor 35 tahun 2022 terdapat beberapa topik didalamnya dan sempat lama tidak jalan.

"Kami ikut mendorong pelaksanaan Pepres ini sehingga kami ingin melihat bagaimana implementasinya dilapangan," ucap Panutan S Sulendrakusuma.

Tim juga melakukakan kunjungan kebeberapa tempat, seperti: RMU CV. Reski Tani Mitra Bulog dan dilanjutkan dengan kunjungan dan diskusi terkait Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) di Desa Enrekang, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud yang turut serta dalam kegiatan tersebut juga mengakui bahwa kehadiran tim disambut luar biasa apalagi banyak tim yang didatangkan di Kabupaten Soppeng. Ia juga mengatakan bahwa kita harus membangun pertanian di Kabupaten Sopeng ini.

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, menyatakan bahwa perlu adanya penguatan terhadap peran dan fungsi Posluhdes mengingat betapa pentingnya Posluhdes di pedesaan.

"Kita harus dorong peran dan fungsi posluhdes karena posluhdes membantu pelaksanaan penyuluhan pertanian di lapangan melalui penyuluh swadaya," pungkas Bustanul.

Kegiatan diakhiri dengan Tanam Perdana Jagung dengan Kelompok Tani Lompo Pacciro di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.

KEYWORD :

Bustanul Arifin Penyuluh Pertanian BPPSDMP Soppeng




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :