Jum'at, 26/04/2024 23:41 WIB

PENELITIAN

Serangan Wabah Virus Diteliti Lewat Traffic Commuter

Para ahli membuat prakiraan akan seburuk apa infeksi itu akan berkembang. Prediksi itu akan dilakukan dalam level nasional, level wilayah, hingga level negara bagian.

Ilustrasi kepadatan penumpang commuter, "medium tepat" penyebaran influenza.

Saat ini di Amerika Serikat sedang mengalami musim dingin, musim dingin adalah musim yang biasanya disertai dengan musim orang terkena penyakit flu. Orang Amerika biasa mengalami musim flu, yakni saat musim dingin hingga musim semi. Pada saat seperti inilah para ahli ilmu tentang penyakit bekerja melacak infeksi virus flu yang menyebar ke penjuru negeri.

Para ahli kemudian membuat prakiraan akan seburuk apa infeksi itu akan berkembang. Prediksi itu akan dilakukan dalam level nasional, level wilayah, hingga level negara bagian.

Saat peneliti melakukan hal itu mereka mencoba untuk memberikan prediksi pada wilayah kota metropolitan seperti New York City dan Los Angeles. Berapa kota metropolitan seperti New York City, sebenarnya masih sangat besar mengingat New York adalah kota metropolitan yang terdiri dari lima bourough (setingkat kotamadya kalau dipadankan dengan Indonesia), sedangkan untuk keseluruhan wilayah Los Angeles County bahkan terdiri atas lebih dari 80 kota.

Karena masih sangat besarnya wilayah untuk melakukan prediksi seburuk apa infeksi virus bisa menyebar, peneliti kemudian membuat model untuk menghitung potensi menyebarnya wabah flu di tingkat yang lebih kecil, yakni di tingkatan borough (kotamadya). Peneliti menggunakan data wabah virus flu dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Istimewanya, pada penyusunan model prediksi di tingkatan yang lebih kecil itu mereka menambahkan data dari jaringan yang dilalui oleh masyarakat yang melakukan aktivitas commuting atau pulang pergi dengan kereta dalam kota.

Data dari aktivitas commuting ini mungkin tidak mampu memberikan prediksi yang lebih akurat pada tingkat kampung dan pertetanggaan. Tetapi data itu mampu meningkatkan prediksi pada tingkat "kotamadya". Hasil penelitian itulah yang ditulis dalam jurnal PLoS Computational Biology. Penelitian itu ditulis oleh Wanyang, Donald R Olson dan Jeffrey Shaman.

Jeffrey Shaman mengatakan dalam jurnal itu bahwa, memberikan prediksi yang lebih akurat pada tingkat yang lebih kecil (bourough) sangat berguna bagi rumah sakit bersiap-siap menghadapi wabah besar.

"Mengetahui akan apa yang akan terjadi, akan membuat mereka merencanakan dan menghitung kesiapan mereka. Bagaimana menyiapkan tenaga medis dan paramedis, kebutuhan sarung tangan, hingga kasur, dan berbagai keperluan lainnya." kata Jeffrey. Saat semua siap pada wilayah yang kecil artinya mereka bisa menanggulangi penyebaran virus minimal di dalam lingkungan rumah sakit itu sendiri.[]

KEYWORD :

penelitian wabah virus pilek penyebaran virus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :