Kamis, 16/05/2024 02:38 WIB

Erick Thohir Beri Pujian dan Dukungan Bagi Pebasket Pertama Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir merasa bangga kepada pebasket muda Indonesia, Derrick Michael Xzaverrio yang sukses bergabung dengan Grand Canyon University.

Menteri BUMN, Erick Thohir. (foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri BUMN Erick Thohir merasa bangga kepada pebasket muda Indonesia, Derrick Michael Xzaverrio yang sukses bergabung dengan Grand Canyon University.

Derrick Michael Xzaverrio, mencatat sejarah baru karena menjadi pebasket pertama asal Indonesia yang akan bermain di kejuaraan bola basket elite antarpelajar Amerika Serikat, NCAA.

Derrick resmi bergabung dengan Grand Canyon University mulai tahun ajaran mendatang. Sebelumnya, pemain kelahiran 1 April 2003 ini juga sempat menjadi bagian dari NBA Global Academy, suatu program yang mempersiapkan talenta-talenta basket terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk menjadi pemain NBA.

Erick yang menjabat sebagai anggota FIBA Central Board asal Indonesia ini merasa bangga dan menyampaikan dukungannya kepada alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan ini.

"Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019. Karena Derrick orang kita, saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas 2 meter lebih,” ujar Erick Thohir.

“Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya," sambungnya.

Erick menjelaskan, untuk membentuk skuad Timnas Basket Indonesia yang padu, strategi mendatangkan pemain-pemain yang punya postur tubuh 2 meter lebih akan dikedepankan.

“Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda. Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid,” jelasnya.

"Apalagi dengan tantangan akan bertanding di FIBA Asia Cup 2022, dan juga harus berada di posisi delapan besar agar bisa lolos bertanding di Piala Dunia 2023, maka keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci," tambah pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

KEYWORD :

Erick Thohir Menteri BUMN Puji dan Dukung Pebasket Pertama Indonesia Grand Canyon University




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :