Selasa, 07/05/2024 10:13 WIB

Sandiaga Uno Dukung Industri Kopi Jadi Tatanan Ekonomi Baru di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut industri kopi sebagai tatanan ekonomi baru. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut industri kopi sebagai tatanan ekonomi baru.

Hal itu disampaikan saat memperingati Di Hari Kopi Nasional 11 Maret 2022 di Stasiun Kopi Solo Balapan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sandiaga menuturkan keberadaan kafe itu menjadi contoh tatanan ekonomi baru di era pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Bangunan kafe yang dikunjungi Sandiaga merupakan bekas rumah dinas petugas Kereta Api Indonesia (KAI) yang sudah lama mangkrak sebelum dialihfungsikan sebagai kafe.

Menurutnnya sistem ini merupakan sinyal positif melalui investasi dibidang kuliner.

"Dan brand Stasiun Kopi Balapan sehingga menjadi peluang usaha dan membuka lowongan kerja. Bisa dijadikan sinyal kebangkitan di tengah Covid-19," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, mantan Wagub DKI Jakarta ini berkata peluang ekspor kopi di Indonesia sangat terbuka dan bisa ditingkatkan dari beberapa originasi dan terkelola dengan optimal.

"Kami hadir melihat, selain pasar dalam negeri, Pasar luar negeri juga bisa kita tingkatkan. Tahun lalu ekspor produk kreatif kita mencapai 21 Miliar Dollar, hari ini kita harapkan kopi bisa diandalkan sebagi komoditas ekspor yang bisa mendatangkan devisa dan peluang usaha yang luas bagi masyarakat," ujar Sandiaga.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mendukung secara penuh terwujud tatanan ekonomi baru ini.

"Mendukung secara penuh. Ditambah lagi adanya penghapusan tes Covid-19 dalam perjalanan domestik mampu memberikan nilai positif dan meningkat kunjungan di Kota Solo," kata Teguh.

KEYWORD :

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata Menparekraf Industri Kopi Ekonomi Baru Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :