Jum'at, 26/04/2024 14:58 WIB

BPN Minta BUMN Percepat Masuknya Cadangan Stok Daging Sapi

BPN juga akan membuat skenario mobilisasi potensi daging sapi, menyiapkan pola distribusi baik sapi maupun daging sapi potong.

Daging sapi segar (Foto: Istimewa)

JAKATA, Jurnas.comBadan Pangan Nasional (BPN) mendorong BUMN klaster pangan untuk mempercepat masuknya cadangan daging stok nasional untuk mengatasi persoalan daging Ramadan dan Idulfitri.

Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya juga akan membuat skenario mobilisasi potensi daging sapi, menyiapkan pola distribusi baik sapi maupun daging sapi potong.

"Saya berharap BUMN juga lakukan operasi pasar, bagaimana harga daging sapi sampai dengan end customer," kata Arief dalam keterangannya diterima Jurnas.com, Rabu (2/3).

Ia mengatakan, Indonesia harus mempunyai stok daging. Stok ini bisa ditentukan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kita hitung kebutuhannya setiap bulan untuk ditindaklanjuti BUMN melalui cold room/cold storage daging. Hal ini sebagai salah satu solusi stabilisasi harga daging ditahun berikutnya. Ini perlu dilakukan perubahan, berbenah, sehingga tidak ada kejadian berulang setiap tahun," jelasnya.

"PR saya adalah mempercepat penugasan ke BUMN, selain itu mempercepat harga yang baik ke distributor dan pedagang," sambungnya.

Ia menyampaikan Pemerintah juga akan membuka kesempatan kepada pihak swasta/Private sector kedepan di semester II 2022 , sehingga peluang penugasan nanti selain BUMN akan diberikan kesempatan juga untuk swasta.

"Pesannya baik BUMN maupun Swasta dapat memberikan harga baik untuk pedagang," katanya.

Arief meminta kepada Anggota BUMN Holding Pangan PT Berdikari untuk mengembangkan penggemukan sapi di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dengan begitu, kontribusi BUMN dapat membantu ketersediaan pangan sapi nasional.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mengatakan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton.

Dengan demikian stok daging sapi/kerbau masih surplus sebanyak 2.736,7 ton.

Ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/Kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton, sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton. 

 

KEYWORD :

Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Daging Sapi BPN Ramadan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :