Sabtu, 11/05/2024 11:17 WIB

Pembentukan PLPSI Tingkatkan Layanan Psikologi di Indonesia

Perhimpunan Layanan Psikologi Seluruh Indonesia (PLPSI) resmi diluncurkan pada Jumat (11/2) kemarin. Lembaga tersebut dibentuk guna meningkatkan pemberian layanan psikologi di Indonesia.

Ilustrasi layanan psikologi (Foto: Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Perhimpunan Layanan Psikologi Seluruh Indonesia (PLPSI) resmi diluncurkan pada Jumat (11/2) kemarin. Lembaga tersebut dibentuk guna meningkatkan pemberian layanan psikologi di Indonesia.

HIMPSI selaku organisasi profesi yang menaungi para profesional di bidang psikologi menyambut baik pembentukan ini, karena PLPSI dapat membantu HIMPSI beserta seluruh perangkat organisasinya untuk meningkatkan kualitas layanan praktik psikologi dan menegakkan kode etik Psikologi Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI, Seger Handoyo, berharap PLPSI memberikan sumbangan terhadap peningkatan kesehatan jiwa masyarakat Indonesia dengan layanan Psikologi yang baik. Psikologi dalam terapannya memang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan jiwa melalui berbagai layanan psikologi.

"Saat ini pemerintah dan DPR RI memberikan perhatian besar terhadap Kesehatan jiwa masyarakat. Selain melalui pemberian layanan SEJIWA di call center 119 ext 8, juga saat ini sedang dalam pembahasan untuk pengesahan RUU Praktik Psikologi yang menjadi Prolegnas Prioritas tahun 2021," kata Seger Handoyo.

"Undang-undang tersebut penting untuk perlindungan terhadap masyarakat atas layanan Psikologi yang dilakukan oleh pihak yang tidak mempunyai kompetensi atau yang melakukan malpraktik," sambung dia.

Ketua PLPSI, Mohamad Abdilah Nuradhi mengungkapkan serangkaian program kerja PLPSI ke depan di antaranya memastikan lembaga pemberi layanan psikologi yang menjadi anggotanya melaksanakan standar layanan yang akan disepakati, mendapatkan pembinaan dan pengembangan terkait proses layanan hingga pengembangan proses bisnis dengan tetap mematuhi kode etik psikologi.

Juga, mendorong dikembangkannya berbagai kelengkapan pendukung praktik psikologi agar anggota PLPSI memiliki amunisi yang lebih lengkap dalam memberikan layanan kepada penggunanya.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono, dalam sambutannya menyampaikan harapan terwujudnya kolaborasi antara Kemnaker RI dengan para pakar di bidang psikologi, untuk turut berperan serta dalam pembangunan SDM di bidang ketenagakerjaan, terutama pengembangan terkait soft skills dalam menghadapi era industri 5.0.

KEYWORD :

PLPSI Layanan Psikologi Seger Handoyo HIMPSI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :