Sabtu, 11/05/2024 03:28 WIB

Kementan Sulap Lahan Tidur 400 Hektare Jadi Kawasan Integrated Farming

Lahan seluas 400 hektare tersebut awalnya merupakan lahan tidur yang kini berhasil dioptimalisasi menjadi lahan pertanian produktif untuk ditanami komoditas unggulan, di antaranya jagung, kelapa dan tanaman hortikultura.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau hamparan lahan yang akan dijadikan kawasan integrated farming (pertanian terpadu) seluas 400 hektare, yang di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu (5/2).

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan yang akan dijadikan kawasan Integrated Farming (pertanian terpadu) seluas 400 hektare di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu (5/2).

Pada kunjungan tersebut, Syahrul didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan), Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah dan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif.

Lahan seluas 400 hektare tersebut awalnya merupakan lahan tidur yang kini berhasil dioptimalisasi menjadi lahan pertanian produktif untuk ditanami komoditas unggulan, di antaranya jagung, kelapa dan tanaman hortikultura.

"Di lahan seluas 400 hektar ini saya sangat senang sekali karena di dalamnya dibangun 3 embung. Ini bagus sekali karena kita bangun pertanian terpadu dengan konsep modern, menggunakan mekanisasi pertanian modern," kata

Syahrul menjelaskan, pengembangan integrated farming di Desa Mario ini akan dibangun dengan konsep klaster, yakni di dalammya terbagi zona berdasar subsektor komodoitas.

"Jadi ada hamparan jagung, kelapa, cabai, jeruk, pisang, dan kalau bisa ditanam juga kakao serta komoditas bernilai ekonomi tinggi lainnya. Di sekitat kawasan integrated farming ini pun kita dorong pengembangan usaha peternakan ayam rakyat dan juga ada pabrik pakannya," jelas Syahrul.

Ia mengatakan, penyediaan lahan jagung untuk mendukung usaha peternakan ayam dan pabrik pakan merupakan bagian dari upaya pengembangan perusahaan peternakan ayam petelur terpadu berbasis sistem lingkar tertutup.

Mengembangkan closed loop artinya menyiapkan sistem mulai dari budidaya hingga penyiapan bahan dasar pakan berupa jagung.

"Karena yang dikembangkan adalah integrated farm, kita bisa lihat dari mulai budidaya ayam hingga proses pembuatan telur. Begitu juga pengolahannya, mulai dari ayam yang diproduksi menjadi nugget, kelebihan telur yang dihasilkan menjadi tepung telur, dan pupuk kandang yang bisa diolah menjadi pupuk," jelasnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Sidrap Integrated Farming lahan tidur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :