Habib Kribo (foto: tangkap layar)
Jakarta, Jurnas.com - Habib Kribo meminta aparat TNI agar menangkap Habib Bahar bin Smith karena dianggap telah menghina dan melecehkan marwan TNI.
Hal itu disampaikan Habib Kribo melalui akun YouTube Kabib Kribo yang ditayangkan pada Minggu, (19/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Habib Kribo awalnya menegaskan bahwa kebaikan ataupun bantuan FPI dan baliho Habib Rizieq Shihab yang dipasang di Semeru tak ada satu persennya bila dibanding bantuan TNI di sana.
"Jadi jangan gara-gara bantuan dan pasang baliho di sana, terus anda bilang Pak Dudung mana (bantuannya). Anda (Habib Bahar) kurang ajar. Kurang ajar," kata Habib Kribo dalam video itu.
"Saya (marah) bukan karena pribadi pak Dudung, tapi ini TNI, saya tidak mau marwah TNI dihinakan. Tangkap ini orang (Habib Bahar). Tidak perlu berdalih Demokrasi, enggak ada. Selamatkan negara ini," ujar Habib Kribo.
Habib Kribo kemudian mengaku sedih melihat negeri ini karena TNI dihinakan. Ia pun menyebut di belakang Habib Bahar dan Habib Rizieq Shihab ada yang menyokongnya.
"Orang di kampung-kampung ikut melecehkan pak Dudung. Bagi saya pak Dudung ini TNI, terhina lho marwahnya. Saya sedih lho negeri kok begini. Saya tau dibelakang mereka (Habib Bahar dan Habib Rizieq) ada bohirnya (pemberi dana, red). Lawan... TNI jangan takut," tegas Habib Kribo.
"Sekali lagi pak Dudung, TNI, jangan dibiarin orang-orang begini, jangan berdalih Demokrasi kemudian ini negeri kok gak punya martabat. Bagi saya TNI, kalau bapak saya terhina saya akan marah. Karena apa, dia (TNI) tiangnya," lanjut Habib Kribo.
Ungkapan Habib Kribo ini adalah tanggapan dari video Habib Bahar yang berpidato kepada para jamaah, dan mempertanyakan mana kerja Pak Dudung (KSAD Jenderal Dudung Abdurachman) dalam membantu korban erupsi gunung Semeru? Ia membandingkan dengan FPI yang hadir dan terpampang poster Habib Rizieq di Semeru.
"Di Semeru, Mana? Kok tidak ada poster dia di sana. Yang ada baliho-baliho Habib Rizieq yang ada di sana?" kata Habib Bahar.
Pada bagian selanjutnya, Habib Bahar juga menyinggung Jenderal Dudung, yang baginya hanya galak sama Ormas Islam, tapi giliran sama OPM (Operasi Papua Merdeka) malah menyebut mereka saudara.
"Dudung... Dudung... Giliran sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis, bilang mereka saudaraku, harus dirangkul. Eh kemarin Mahfud MD langsung ngomong depan dia OPM bukan saudara kita," kata Habib Bahar.
"Kapal perangnya, pesawatnya, tanknya. Pakai buat perang. Bukan pake buat nurunin baliho..." kata Habib Bahar dalam cuplikan video, yang disambut sorak para jamaah.
KEYWORD :Habib Kribo Jenderal Dudung Abdurachman Habib Bahar FPI
