Jum'at, 26/04/2024 07:16 WIB

Presiden Jokowi Diminta Reshuffle Menag Yaqut

Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara (GMIN) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mereshuffle Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.

GMIN Gelar Aksi mendesak Presiden Jokowi reshuffle Menteri Agamai di Depan Istana Negara

Jakarta, Jurnas.com - Gerakan Mahasiswa Islam Nusantara (GMIN) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mereshuffle Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.

Hal itu disampaikan Kordinator Massa Aksi, Rangga dalam demostrasi yang dilakukan, di Depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/11).

Dikatakan dia, permintaan tersebut dalam rangka untuk menyelamatkan citra pemerintahan Jokowi dari tindakan dugaan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) yang dilakukan para pembantunya.

"Meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mereshuffle Kemenag sebagai upaya menjaga marwah pemerintahan Presiden Jokowi hingga masa jabatannya berakhir," katanya.

Rangga mengatakan, dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang bertujuan untuk mengambil keuntungan pribadi ataupun kelompok sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.

"Penyalahgunaan kekuasaan itu jelas sebagai pengkhianatan terhadap amanah presiden dan sumpah pejabat negara," kata Rangga.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi terkait dengan adanya dugaan sabotase jelang pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang akan digelar pada 23-25 di Lampung. Hal itu dibuktikan dengan adanya aksi boking borong kamar hotel atas nama Kementerian Agama (Kemenag).

Selain itu, dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang lain dengan cara menekan Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kandepag seluruh Indonesia untuk mendukung Yahya Cholil Staquf yang merupakan kakak kandung Menteri Agama sekaligus bakal calon (Balon) Ketua Umum PBNU.

KEYWORD :

Menteri Agama Muktamar Nahdlatul Ulama Borong Hotel Presiden Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :