Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid. (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Komisi I DPR RI menyambut baik surat presiden (Surpres) terkait penunjukan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam pesan elektronik yang dipancarluaskan, Rabu (3/11).
“Jenderal Andhika memiliki profesionalitas dan integritas yang baik untuk menjadi Panglima TNI,” kata dia.
Politisi Golkar ini menerangkan, Komisi I selanjutnya akan mengadakan rapat internal yang diagendakan berlangsung, Kamis (4/11) siang.
“Rapat internal yang diikuti seluruh anggota komisi 1 akan memutuskan kapan Fit and Proper Test diadakan,” jelas Meutya Hafid.
Legislator Dapil Sumatera Utara I ini menambahkan, Komisi I masih memiliki waktu untuk melakukan verifikasi dokumen calon Panglima serta kemungkinan verifikasi aktual sebagai bagian dari Fit and Proper Test.
“Semangat Komisi I tentu lebih cepat lebih baik, dengan memperhatikan semua tahapan yang perlu dilalui secara lengkap,” jelas Meutya Hafid.
“Saat ini Komisi 1 masih menunggu surat penugasan, hingga lewat pukul 18 hari ini Komisi 1 belum menerima surat penugasan dari Bamus. Jadi kami masih menunggu,” sambungnya.
KEYWORD :Warta DPR Komisi I DPR Meutya Hafid Golkar Fit and Proper Test Andika Perkasa Panglima TNI
