Real Madrid menang atas Barcelona di laga El Clasico (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Real Madrid berada dalam performa terbaik mereka di El Clasico selama 56 tahun terakhir, setelah berhasil menyingkirkan Barcelona di Camp Nou pada Minggu (24/10) malam.
Los Blancos mengalahkan El Blaugrana berkat gol perdana David Alaba, ditambah penyelesaian akhir Lucas Vazquez di akhir pertandingan, sebelum Sergio Aguero mencetak gol hiburan pada menit ke-97.
Dikutip dari Goal pada Senin (25/10), hasil tersebut membawa tim asuhan Carlo Ancelotti kembali ke puncak La Liga dan memecahkan rekor di kedua sisi untuk masing-masing klub.
Dalam meraih kemenangan lagi, tim tamu kini telah mencatat empat kemenangan berturut-turut dalam pertandingan bersejarah mereka dengan Barca, untuk mendukung laju yang membentang hingga paruh pertama tahun 2020.
Pada kesempatan itu, penyelesaian babak kedua untuk Vinicius Jr dan Mariano Diaz memberi Los Blancos kemenangan di kandang pada bulan Maret di La Liga, menyusul kekalahan 0-0 di awal musim.
Di tengah musim 2020-21, Madrid mencatat kemenangan tandang 3-1 sebelum kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu untuk menjadikannya tiga kemenangan berturut-turut, ditambah dengan kemenangan 2-1 semalam, kini telah meningkatkan rekor itu menjadi kuartet kemenangan, yang terakhir kali pernah dilakukan pada 1965 silam.
Namun, di sisi lain pertandingan, pelatih Blaugrana yang kurang bersemangat telah mencatat statistik lain yang lebih suka dia hindari. Dalam kekalahan sekali lagi melawan Madrid, pelatih asal Belanda itu menjadi manajer kedua yang kalah dalam tiga pertandingan Clasico pertamanya sebagai pelatih, dan orang pertama yang melakukannya sejak 1940.
Hanya Patrick O`Connell, yang memimpin klub antara tahun 1935 dan 1940, memiliki perbedaan yang sama dengan gagal meraih kemenangan dalam tiga upaya pertamanya.
KEYWORD :Barcelona vs Madrid El Clasico Kemenangan Terbaik David Alaba
