Jum'at, 26/04/2024 10:49 WIB

Pilgub DKI Jakarta

Survei Prediksi Ada Putaran Kedua

Pada temuan itu juga dijelaskan bahwa dalam lima bulan terakhir ini popularitas Ahok menurun cukup drastis, yang dalam simulasi terbuka penurunannya mencapai 18%.

Calong gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Jakarta - Sebuah survei yang diadakan oleh Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang dilakukan pada tanggal 12-22 November 2016 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling terhadap 798 responden. Survei dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% tersebut menunjukkan adanya perubahan perilaku pemilih dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang digelar pada April 2017 mendatang.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, menjelaskan bahwa semua responden sudah mengetahui calon gubernur mereka. Secara kualitas, jelas Burhanudin, responden yang menyukai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebesar 52%, Agus Yudhoyono 68%, sementara Anies Baswedan memperoleh 67%.

Prosentase dari angka kesukaan itu merupakan penjabaran dari angka responden yang tahu siapa calon gubernurmya. Semua responden tahu tentang profil Ahok sebesar 100%, tahu tentang profil Agus Yudhoyono sebesar 97% dan tahu tentang profil Anies Baswedan sebesar 92%.

"Temuan dari hasil survei tersebut adalah jika pemilihan langsung diadakan ketiak survei dilakukan, masih ada 40.1% warga yang belum memilih secara spontan. Agus Yudhoyono mendapat perolehan sebesar 22.3%, Ahok 19.4% sementara Anies Baswedan mendapat 17.4%," jelas Burhanudin di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/11).

Pada temuan itu juga dijelaskan bahwa dalam lima bulan terakhir ini popularitas Ahok menurun cukuo drastis, yang dalam simulasi terbuka penurunannya mencapai 18%. Sementara itu, simulasi claon gubernur dengan pasangannya menunjukkan selisih tidak terlalu lebar, yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 30.4%, Ahok-Djarot memperoleh 26.2% sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 24.5%, dan yang belum tahu sebesar 18.9%.

"Kalau pemilihan sekarang bisa dipastikan tidak ada yang meraih 50 persen suara sehingga harus putaran kedua," jelas Burhanudin.[]

KEYWORD :

pilgub DKI Jakarta hasil survei indikator politik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :