Jum'at, 26/04/2024 11:49 WIB

Legislator PKS Wanti-wanti Dirut Waskita Karya

Bagaimana Waskita Karya bisa meningkatkan performance-nya ke depan? Apakah bisa mencari proyek sendiri di luar penugasan yang benar-benar bisa menyehatkan perusahaan?

Kapoksi Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Amin AK. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mewanti-wanti Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat yang berlangsung, Rabu (1/9).

Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak dengan tegas mengatakan, Waskita Karya harus meningkatkan performance. Tak hanya dalam melaksanakan proyek-proyek infrastuktur penugasan, melainkan juga mencari proyek-proyek infrastruktur diluar penugasan. 

Dengan kata lain ada upaya konkrit dari Dirut Destiawan dalam rangka menyehatkan perusahaan. 

"Bagaimana Waskita Karya bisa meningkatkan performance-nya ke depan? Apakah bisa mencari proyek sendiri di luar penugasan yang benar-benar bisa menyehatkan perusahaan?" tanya Amin Ak tegas di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

RDP itu beragendakan Pembahasan Terhadap Usulan Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2022. Selain Destiawan, hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) beserta jajarannya.

Amin Ak menegaskan, proyek-proyek penugasan memang mau tidak mau harus dilaksanakan oleh Waskita Karya. Walaupun dalam banyak penugasan ada resiko bahwa proyek tersebut tidak visibel. Hal yang sama juga pernah disampaikan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI. 

"Itu juga yang kemarin kami sampaikan ke Menteri BUMN, makanya sikap kami terhadap PMN-PMN terutama yang dari profitability belum menguntungkan, kami tidak mendukung," jelas Legislator dari Fraksi PKS itu.  

Ia lantas menyinggung pernyataan rekannya dari PDI Perjuangan, Darmadi Durinto. Pada dasarnya, Amin Ak sepakat bahwa setiap proyek infrastruktur harus membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Baik dari sisi penyerapan tenaga kerja, meningkatnya daya beli masyarakat dan menumbukan ekonomi masyarakat setempat. Dengan kata lain, setiap proyek yang dikerjakan Waskita Karya harus melalui kajian yang detil yang membawa daya dongkrak kondisi perekonomian masyarakat. 

"Proyek termasuk PMN itu harus melalui kajian detil, harus ada daya dongkraknya,” tandasnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI DPR PKS Waskita Karya PMN Destiawan Soewardjono Anggaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :