Sabtu, 27/04/2024 05:22 WIB

Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Dasar RAPBN 2022 5,5 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan sasaran pertumbuhan ekonomi yang disepakati 5,2-5,5 Persen (yoy), tingkat inflasi 3%, nilai tukar rupiah Rp14.350 per dolar AS dan tingkat suku Bunga SUN 10 Tahun 6,8%.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Jakarta, Jurnas.com - Asumsi dasar Ekonomi Makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022 (RAPBN 2022) akhirnya disepakati oleh Pemerintah dan Komisi XI DPR.

Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan sasaran pertumbuhan ekonomi yang disepakati 5,2-5,5 Persen (yoy), tingkat inflasi 3%, nilai tukar rupiah Rp14.350 per dolar AS dan tingkat suku Bunga SUN 10 Tahun 6,8%.

"Ini adalah salah satu forecast yang mungkin paling sulit dalam ketidakpastian begitu banyak. Pandeminya tidak bisa 100% kita bisa prediksi,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (31/8/2021).

Menurutnya, perlu mewaspadai faktor tapering, supply disruption, dan administered price dalam menjaga inflasi. Meski rata-rata inflasi tahun 2021 masih dibawah 1,5% , namun tahun depan harus tetap mempertimbangkan secara hati-hati faktor yang bisa mempengaruhi.

“Pemerintah akan terus melakukan berbagai reform untuk bisa memperbaiki dari sisi komunikasi, sisi distribusi, sisi supply pasokan, dan juga untuk melihat pola dari seasonality atau musiman yang biasanya juga mempengaruhi inflasi,” paparnya.

Sedangkan dalam memberikan proyeksi untuk nilai tukar dan tingkat suku bunga SUN 10 tahun, Menkeu mengatakan faktor yang menentukan yaitu gerakan suku bunga internasional maupun denominasi dollar yang sangat bergantung dari pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.

KEYWORD :

Sri Mulyani RAPBN 2022 Pertumbuhan Ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :