Jum'at, 26/04/2024 07:06 WIB

Tinggalkan Afghanistan, AS Tangguhkan Kehadiran Diplomatnya di Kabul

Sejumlah kecil warga AS tetap di negara itu di bawah 200 tetapi kemungkinan mendekati hanya 100 dan ingin pergi.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan jumpa pers di akhir pertemuan para Menteri Luar Negeri NATO di markas besar Aliansi di Brussels, Belgia, 24 Maret 2021 [Olivier Hoslet / Pool / Anadolu Agency]

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) mengharapkan Taliban memenuhi komitmen mereka sekarang setelah pasukan AS ditarik keluar dari Afghanistan, tetapi legitimasi atau dukungan apa pun perlu diperoleh. Demikian kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Senin (30/8).

Blinken yang berbicara beberapa jam setelah penerbangan evakuasi terakhir AS meninggalkan Kabul, mengatakan Washington telah menangguhkan kehadiran diplomatiknya di Kabul pada Senin dan mengalihkan operasinya ke Qatar.

"Pasukan kami telah meninggalkan Afghanistan," kata Blinken. "Babak baru keterlibatan Amerika dengan Afghanistan telah dimulai."

"Itu salah satu di mana kita akan memimpin dengan diplomasi kita. Misi militer telah berakhir; misi diplomatik baru telah dimulai," lanjutnya.

Blinken mengatakan, AS berkomitmen untuk membantu setiap warga AS yang ingin meninggalkan Afghanistan. Dia mengatakan sejumlah kecil warga AS tetap di negara itu di bawah 200 tetapi kemungkinan mendekati hanya 100 dan ingin pergi.

Blinken mengatakan Taliban perlu memenuhi komitmen mereka memberikan kebebasan bepergian, untuk menghormati hak-hak perempuan dan minoritas dan untuk tidak membiarkan negara itu menjadi basis terorisme.

"Legitasi apa pun dan dukungan apa pun harus diperoleh," kata Blinken. (AFP)

KEYWORD :

Amerika Serikat Pasukan Taliban Afghanistan Antony Blinken




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :