Sabtu, 27/04/2024 11:54 WIB

Sering Bad Mood? Ini Deretan Penyebabnya

Selain menjaga kondisi mood tetap baik, Anda juga harus mengenali penyebab-penyebab yang membuat mood Anda tiba-tiba memburuk.

Ilustrasi percaya diri

Jakarta - Kondisi mood yang buruk seringkali menjadi gangguan seseorang untuk menjalankan aktifitas. Contohnya ketika dituntut untuk mengerjakan sejumlah tugas dengan deadline yang cukup mepet, konsentrasi menjadi kebutuhan yang sangat penting. Atau justru ketika Anda tengah berlibur, lalu malah merasa bad mood dengan sebab satu dan lain hal. Walhasil, liburan terasa tidak nikmat lagi.

Selain menjaga kondisi mood tetap baik, Anda juga harus mengenali penyebab-penyebab yang membuat mood Anda tiba-tiba memburuk. Hal ini perlu dilakukan agar fokus dalam menjalankan pekerjaan yang sedang Anda jalani. Di antaranya:

  1. Kurang tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan Anda mudah kesal atau bad mood. Cobalah tidur malam yang cukup selama 7 - 8 jam. “Tidur itu penting untuk kesehatan mental seseorang,” menurut Profesor dan Direktur Utama Tisch Center, Steven Lamm, MD, di New York.

  1. Penyakit kronik

Seringkali penyakit ringan seperti pegal di bagian pundak dan punggung dapat menjadikan seseorang menjadi lebih tempramental. Dr. Lamm menyebut mereka yang sedang berada dalam kondisi sakit, biasanya akan lebih tempramen.

  1. Depresi ringan

Jika Anda merasakan bad mood secara terus menerus, bisa jadi Anda tengah mengidap depresi ringan. Ketika seseorang mengidap depresi ringan, biasanya menjadi pesimistik dan mudah marah.

  1. Overdosis Kafein

"Kafein adalah zat yang memiliki efek yang dahsyat pada otak," ujar Dr. Lamm. Lamm menjelaskan bahwa kafein adalah zat yang membuat anda selalu merasa segar, namun jika terus menerus dalam kondisi demikian, anda akan merasa lelah dan menjadi mudah marah.

  1. PMS

Mungkin ini kondisi paling biasanya yang dialami oleh wanita sebelum mereka memasuki periode menstruasi. "Sindrom pre-menstrual ini merupakan contoh yang pas dalam menggambarkan bagaimana perubahan hormon berpengaruh terhadap mood seseorang", terang Dr.Lamm.

  1. Gegar otak

Cedera kepala biasanya menyebabkan seseorang menjadi marah. "jika anda melihat perubahan dalam kepribadian seseorang menjadi lebih gampang marah dan kesal sekitar sepuluh hari setelah mereka mengalami cedera kepala, kemungkinan besar cedera itu telah mencederai otak," ungkap Dr. Deitz sebagaimana dikutip RD.

  1. Pil diet

Anda harus berhati-hati dengan apa yang anda konsumsi untuk tubuh. Besar kemungkinan perasaan bad mood disebabkan oleh pil diet atau obat-obatan yang Anda konsumsi. "Pil diet akan mempercepat metabolisme seseorang, sehingga membuat pemakainya berkeringat dan terus merasa cemas. Ini menjadi faktor utama amarah seseorang meledak-ledak," jelas Dr.Dietz.

  1. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol

Dr. Lamm menjelaskan bahwa alkohol mendorong dopamin (zat yang membuat seseorang merasa bahagia) pada otak seseorang pada level yang tinggi. Jadi ketika dopamin menurun dan membuat hilangnya perasaan bahagia, akan membuat peminumnya merasa bad mood.

KEYWORD :

Gaya Hidup Tips Kesehatan Bad Mood




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :