Seorang wanita menggunakan smartphone saat berjalan di Kawasan Pusat Bisnis Beijing.
Shanghai, Jurnas.com - Pengiriman smartphone domestik di China pada tahun 2020 turun 20,4% dari tahun sebelumnya, data pemerintah yang dirilis pada hari Senin (11/1).
Pasalnya, jumlah handset yang dikirim ke konsumen turun menjadi 296 juta dari 372 juta pada 2019.
Pada 2019, pengiriman smartphone turun 4% dari tahun sebelumnya, menurut data China Academy of Information and Communications (CAICT).
Ngeri, Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan
Vendor handset telah memasuki tahun 2020 dengan harapan tahun ini akan membawa penjualan baru karena konsumen membeli ponsel baru yang kompatibel dengan jaringan 5G China yang berkembang pesat.
Namun, pada awal pertengahan tahun ini, merek domestik Oppo, Vivo, dan Xiaomi Corp masing-masing mengalami penurunan pengiriman yang tajam, sementara Huawei, merek China terkemuka di kelas atas, terus meningkatkan pasar.
Di akhir tahun, penjualan Huawei melambat karena pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh Washington pada perusahaan tersebut mulai berlaku, mengurangi pasokan komponen kritisnya. Oppo, Vivo, dan Xiaomi telah meningkatkan produksi dengan harapan bisa meraih target pasar.
Apple, merilis handset berkemampuan 5G pertamanya di China musim gugur lalu. Analis tetap optimis pada penerimaan perangkat karena pemilik iPhone setia yang pernah menunda peningkatan sekarang membeli ponsel baru.
Harga iPhone Anjlok di Rusia
Pembuat ponsel mengirimkan total 25,2 juta smartphone ke konsumen di China pada bulan Desember, menandai penurunan 12,8% tahun-ke-tahun, menurut CAICT.
KEYWORD :China Smartphone 5G CAICT
