Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers./foto:viva
Jakarta - Pelantikan Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi Suber Daya Mienral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri, berlangsung siang ini di Istana Negara, Jakarta (14/10). Ignasius akan segera melanjutkan tugas penjabat sementara, Luhut Panjaitan yang merangkap sebagai Menko Maritim selama 59 hari.
Ignasius Jonan yang kabarnya baru mengetahui pelantikannya pada Jum`at pagi itu sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan, yang digantikan oleh Budi Karya Sumadi yang masuk pada reshuffle jilid kedua. Sementara itu, Arcandra Tahar adalah mantan Menteri ESDM, yang hanya bertugas selama 20 hari yang lantas dicopot akibat insiden kewarganegaraan.
"Saya yakin beliau berdua punya kompetensi, meski saya tahu keduanya keras kepala, tetapi suka terjun ke lapangan," ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi), disela acara pelantikan keduanya.
Menurut Jokowi, pemilihan keduanya dipertimbangkan untuk pembaruan kebutuhan manajerial di Kementerian ESDM. Sehingga, menurut Jokowi, penunjukan keduanya diharapkan tidak diseret-seret ke dalam ranah isu politik.
Jokowi menilai, bahwa baik Jonan maupun Arcandra, keduanya adalah figur profesional yang tepat dan berani. Presiden meyakini mereka dapat melakukan reformasi besar-besaran di tubuh Kementerian ESDM.
Ignasius Jonan yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu cukup sukses membawa KAI lebih profesional. Sementara Arcandra adalah sosok yang diyakini sebagai orang yang paham di dunia migas, profesional dan memiliki banyak paten migas di luar negeri.[]
jurnas jokowi presiden jokowi joko widodo menteri esdm pelantikan keras kepala ignasius jonan
